REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang tim nasional Inggris, Dele Alli mendapat kritikan. Alli dinilai tampil tak konsisten ketika membela the Three Lions.
Ini berbeda ketika pemain kelahiran kota kecil Milton Keynes ini bermain untuk Tottenham Hotspur. Dalam laga persahabatan the Three Lions melawan Belanda dan Italia, Alli hanya tampil selama 22 menit.
Pelatih Inggris Gareth Southagate tidak menjamin jebolan akademi Milton Keynes Dons sebagai starter pada Piala Dunia 2018. Padahal Alli memiliki rapor pemain muda terbaik negeri Ratu Elizabeth dua musim terakhir.
Terkait hal itu, pelatih Spurs, Mauricio Pochettino membela anak asuhnya. Pochettino sama sekali tidak meragukan kemampuan gelandang serang the Lilywhites itu.
"Saya mengenalnya. Dia anak yang hebat, dan orang baik. Tapi dia masih berusia 21 tahun. Jika anda membandingkan dengan anak muda kebanyakan pada usia seperti dia, mereka masih tinggal di rumah di bawah pengawasan orang tua, atau berada di universitas," kata juru taktik berkebangsaan Argentina, dikutip dari Four Four Two, Jumat (30/3).
Maksud Pochettino, kurang elok jika pemain dengan level seusianya sudah diberi tekanan maksimal. Ada baiknya tim pelatih Inggris mencari cara mengeluarkan kemampuan terbaik Alli dengan kebebasan bermain.
"Terkadang kami lupa, kami memperlakukan mereka seperti pria berusia 40 tahun," ujarnya.
Musim ini, Alli telah mencetak enam gol dan sembilan assist untuk Spurs di Liga Primer Inggris. Jumlah ini bisa bertambah mengingat kompetisi belum berakhir.
Musim lalu, Alli lebih trengginas. Ia membobol gawang peserta Liga Inggris sebanyak 18 kali dan membukukan tujuh asisst.