Persija Waspadai Kebangkitan PSMS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Persija Jakarta meski mempunyai motivasi tinggi saat bertandang ke markas PSMS Medan, Jumat (6/4). Namun, tim besutan Stefano Cugurra ini juga mewaspadai kebangkitan tuan rumah mengingat dua pertandingan sebelumnya mengalami kekalahan.

Pelatih Persija Stefano Cugurra mengatakan, demi hasil maksimal di Medan, pihaknya telah menyiapkan tim dengan baik. Bahkan, Rezaldi Hehanusa dan kawan-kawan mendapatkan tambahan latihan teknik dan taktik.

"Setelah lawan Arema, mereka saya genjot latihan teknik dan taktik. Selain itu, kita hari ini juga latihan eksekusi bola mati," katanya di Jakarta, Rabu (4/4).

Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1, pertandingan antara PSMS Medan melawan Persija Jakarta berlangsung di Stadion Teladan Medan, Sumatra Utara, Jumat (6/4). Bagi PSMS, pertandingan ini merupakan yang kedua di kandang.

Pria yang akrab dipanggil Teco ini mengaku telah menentukan pemain yang dibawa ke Medan. Ada 18 pemain terbaik yang disiapkan dan sesuai dengan rencana tim yang berjuluk Macan Kemayoran ini bertolak menuju Medan sore ini melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Terkait kekuatan calon lawan, pelatih asal Brasil ini menilai PSMS memiliki beberapa pemain yang pergerakannya harus diwaspadai oleh anak asuhnya. Namun demikian, pihaknya mengaku sudah menyiapkan strategi tersendiri untuk menghadapi tim yang mempunyai sejarah panjang dikancah sepak bola nasional itu.

"Kami sudah dua kali melawan PSMS di Piala Presiden. Memang ada beberapa pemain yang bagus di sana. Tapi persiapan kami untuk menghadapi pertandingan ini cukup bagus. Saya pikir tim kita sudah siap," kata Teco menambahkan.

Persija Jakarta hingga pekan kedua Liga 1 telah mengantongi empat poin setelah bermain 0-0 dengan juara bertahan Bhayangkara FC dan menang atas Arema FC dengan skor 3-1. Hasil ini bisa dikatakan start yang bagus untuk tim asal ibu kota ini.

Kondisi berbeda dialami oleh tuan rumah PSMS Medan. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini masih haus dengan kemenangan setelah sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun yaitu dari tuan rumah Bali United dengan skor 0-1 dan kalah dari Bhayangkara FC dengan skor 1-2.