REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman sangat paham akan kualitas Persija Jakarta yang menjadi salah satu kandidat juara Liga 1 musim ini. Djanur, sapaannya, sudah merancang strategi untuk meredam ketajaman penyerang Marko Simic saat kedua tim berhadapan di Stadion Teladan, Medan, Jumat (6/4). Simic mencetak dua gol saat Persija membekap Arema 3-1 pekan lalu.
"Tentunya saya tidak bisa mengatakan strategi seperti apa yang akan kita terapkan. Tapi pastinya strategi itu sudah kita latih dalam beberapa hari ini, termasuk meredam permainan Simic," katanya di Medan, Rabu (4/4).
Laga ini sangat penting bagi PSMS. Mengingat dari dua pertandingan sebelumnya yang sudah dijalani, Ayam Kinantan belum meraih satu nilai pun.
Pada laga perdana melawan Bali United, PSMS harus pulang dengan tangan hampa setelah menyerah 0-1. Demikian pula saat menjamu Bhayangkara FC pekan lalu di Stadion teladan, PSMS juga dipaksa menyerah dengan skor 1-2. Akan tetapi harapan tetap besar mengingat faktor keputusan wasit memengaruhi hasil akhir dua laga ini.
"Tentunya pada laga ketiga ini kami harus memang. Kami main di kandang sendiri, tentunya dukungan dan doa masyarakat Kota Medan juga sangat kami harapkan," katanya.
Ia juga tidak menampik bahwa dua kekalahan yang sudah di derita sedikit banyak menjadi beban bagi anak-anak asuhnya. Meski demikian ia terus memotivasi semua pemain agar tetap semangat menghadapi semua lawan.
"Kalau bicara beban tentunya ada. Kalau saja pada laga pertama kami sudah meraih poin, tentunya beban anak-anak akan sedikit lebih ringan," katanya.