REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia berpeluang meloloskan atlet pada 19 cabang olahraga (cabor) pada Youth Olimpic Games III yang akan digelar di Buenos Aires, Argentina, 6-18 Oktober 2018. Hal itu terkuak dalam Rapat Koordinasi Komite Olahraga Indonesia (KOI) dengan pengurus cabor di Jakarta, baru-baru ini.
"Indonesia berpeluang meloloskan 19 cabor di Youth Olympic," kata Ketua Umum Komite KOI, Erick Thohir saat memimpin rapat.
Untuk bisa meraih peluang tersebut, Erick meminta seluruh cabor agar terus melakukan kooordinasi dengan federasi internasionalnya masing-masing. Tujuannya, agar mereka mendapat informasi tentang jadwal prakualifiaksi Pra Youth Olympic Games.
Saat ini, Indonesia baru meloloskan 16 atlet dari 6 cabang olahraga. Yakni, angkat besi (1 putra dan 1 putri), Voli Pantai (2 putra), balap sepeda- BMX (1 putri), bulu tangkis (2 Putra dan 2 Putri), Panjat Tebing (1 putra dan 1 Putri), renang (3 putra dan 2 Putri ).
Youth Olympic 2018 akan diikuti atlet berusia 14 hingga 18 tahun dan akan mempertandingkan 32 cabor dengan 241 nomor. Menurut Erick, keikutsertaan Indonesia di Youth Olympic Games sangat penting untuk melihat hasil pembinaan yang dilakukan selama ini.
"Atlet junior yang ditampilkan di Youth Olympic Games 2018 ini merupakan cikal bakal pengganti atlet senior. Ke depan, kita bisa mempersiapkan mereka lebih baik lagi untuk bisa meraih prestasi pada saat tampil di SEA Games, Asian Games dan Olympic Games," katanya.
Hadir pada rapat Koordinasi tersebut Sesmenpora, Gatot Dewabroto, Chef de Mission Youth Olympic Games 2018 Dito Ariotedjo, dan anggota Komite Eksekutif KOI.