REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Sebastian Vettel akan membuat balapan Formula 1 (F1) ke-200 pada Ahad (8/4) di Bahrain sebagai tonggak sejarah dalam kariernya. Pembalap Ferrari itu ingin mengulangi kesuksesan seperti balapan di Australia dua pekan lalu.

"Saya pikir sudah balapan ke-200 di Australia (dua pekan lalu) seperti yang dikatakan seseorang. Jadi mungkin saya memiliki dua kali 200," kata pembalap asal Jerman, Jumat (6/4). "Jika kami memiliki hasil yang sama juga, maka saya menantikannya."

Pembuka musim F1 di Melbourne, Australia, adalah balapan ke-200 yang telah dijalani Vettel. Tetapi sebenarnya secara resmi balapan pada Ahad nanti di Sakhir akan menjadi yang ke-200 kali bagi sang juara dunia empat kali itu sejak memulai debutnya pada 2007.

Vettel menang di Albert Park, merebut kemenangan dari rivalnya pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, berkat keuntungan waktu virtual dari keamanan mobilnya sebagaimana diakui sendiri oleh Vettel.

Pembalap berusia 30-tahun itu menang di Bahrain pada tahun lalu, ketika Ferrari kembali ke performa primanya untuk merebut juara untuk pertama kalinya sejak 2012.

"Kami sangat termotivasi untuk membalikkan halaman dan melakukan langkah terakhir (memenangkan kejuaraan)," kata pembalap Jerman itu, yang bisa menjadi pembalap pertama sejak Michael Schumacher pada 2004 yang membuka musim dengan kemenangan beruntun untuk Ferrari. "Saya sudah berkali-kali mengatakan itu adalah langkah tersulit untuk diambil. Tapi kami sangat bersedia meraihnya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika