REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola memuji Manchester United (MU) usai kedua tim bertemu pada derbi Manchester yang berakhir Ahad (8/4) dini hari WIB. Menurut Guardiola, MU menunjukkan semangat besar untuk meraih kemenangan.

Meski sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama, United bisa balik unggul untuk menang 3-2. Catatan Opta mengungkapkan, MUadalah tim pertama yang bisa menang setelah tertinggal 0-2 di Etihad sejak tahun 2008.

"Mereka menemukan sentuhan permainan dan aksi-aksi yang brilian. Kami sudah melakukan segalanya untuk menang, tapi inilah Manchester United," kata Guardiola dikutip dari Sky Sports, Ahad.

Mantan pelatih Barcelona ini mengatakan, pada babak pertama timnya nyaris bisa menyudahi perlawanan MU. Banyak peluang yang lahir setelah City unggul 2-0. Guardiola pun kecewa karena timnya tak bisa menambah gol.

(Baca juga: MU Bungkam City di Etihad, Ini Reaksi Mourinho)

Kekecewaan Guardiola semakin besar karena pada saat bersamaan timnya tak konsentrasi untuk menahan gempuran lawan. Guardiola menaruh perhatian khusus atas terjadinya gol kemenangan yang dibuat oleh bek MU Chris Smalling. Menurut Guardiola, timnya harus lebih baik lagi dalam menangani situasi bola mati.

"Kami seharusnya bisa bertahan lebih baik. Kami sudah menyerang dan menyerang, tapi United lebih efektif," kata Guardiola.

Pelatih berpaspor Spanyol ini pun turut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh para suporter City. Guardiola berharap kesedihan karena tak bisa melihat City juara dengan mengalahkan MU tidak berlarut.

"Saya sedih karena tahu arti penting dari kemenangan pada laga tadi. Namun, jalan kami masih ada dan kepala kami harus tegak menjalani sisa musim," kata Guardiola.

Pada laga tersebut, City sempat unggul lewat Vincent Kompany dan Ilkay Guendogan pada babak pertama. MU sukses membalas dengan dua gol Paul Pogba serta satu dari Smalling.

Ikuti Whatsapp Channel Republika