Ahad 08 Apr 2018 17:25 WIB

AS Kembali Blokir Seruan DK PBB

AS tolak seruan penyelidikan eskalasi kekerasan di perbatasan Gaza-Israel

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Joko Sadewo
Aksi demonstrasi menentang kebrutalan Israel.
Foto: EPA/Fredrik Persson
Aksi demonstrasi menentang kebrutalan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali memblokir pernyataan Dewan Keamanan PBB yang menyerukan dilakukannya penyelidikan terkait eskalasi kekerasan di perbatasan Gaza-Israel. AS telah melakukan hal serupa pekan lalu.

Pernyataan yang diusulkan Kuwait sebagai wakil negara-negara Arab di Dewan Keamanan PBB menyatakan kesedihan mendalam atas tewasnya warga Palestina, yang berunjuk rasa di perbatasan Gaza-Israel. Dalam pernyataan tersebut, Dewan Keamanan PBB pun didesak menggelar penyelidikan internal yang transparan terhadap insiden terkait.

Namun AS kembali memblokir pernyataan yang menyerukan dilakukannya penyelidikan terhadap Israel. Pekan lalu, AS melakukan hal serupa setelah 15 warga Palestina di perbatasan Gaza tewas diserang pasukan keamanan Israel.

Kelompok Hamas mengecam tindakan AS yang kembali memblokir seruan penyelidikan terkait kekerasan yang dialami warga Palestina di perbatasan Gaza-Israel. "Dengan memblokir kecaman Dewan Keamanan pada Jumat (6/4) atas tindakan Israel terhadap demonstran sipil di Gaza, AS telah mengambil bagian dalam serangan terhadap rakyat kami,” ujar juru bicara Hamas Hazem Qassem, dikutip laman Anadolu.