REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub perwakilan Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) akan melakoni laga tandang melawan Persija Jakarta, Selasa (10/4). Laga kedua kesebelasan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta nanti, menjadi pertandingan kelima babak penyisihan Grup H Piala AFC 2018.
Pemain belakang JDT Aidil Zafuan memprediksi laga timnya melawan Persija nanti bakal sengit. Bahkan, kata dia, laga nanti bak partai penentuan juara yang 'kepagian'.
"Pertandingan melawan Persija nanti seperti pertandingan final bagi kami. Suasananya pasti berbeda di sini (GBK)," ujar dia saat konferensi pers pralaga di Jakarta, Senin (9/4).
Aidil menerangkan, laga antara JDT melawan Persija yang nantinya bakal sengit disebabkan kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan agar bisa lolos fase grup. Kedua, menurut dia, lantaran JDT punya modal kemenangan 3-0 pada leg pertama saat main di kandang Februari lalu. Sedangkan di laga kali ini, giliran Persija yang bakal main di kandang.
Kesengitan lainnya, menurut Aidil, laga nanti bakal ditonton lebih dari 70 ribu Jakmania. Kehadiran para suporter tuan rumah yang masif, lanjut dia, akan memengaruhi atmosfer pertandingan di Stadion Utama GBK. "Kami sudah terbiasa dengan penyokong (suporter) yang ramai. Tapi kami belum pernah dilihat (ditonton) sebanyak 60 sampai 70 ribu penonton," sambung dia.
Dalam catatan Aidil, JDT cuma pernah ditonton para fan dengan jumlah sekitar 40 ribu suporter. Masifnya para pendukung tuan rumah, dikatakan Aidil, memang membuat bangga. "Saya merasa terharu dengan para pendukung Persija. Tetapi saya akan berikan yang terbaik untuk tim saya (JDT)," ujar dia.
Kapten Persija, Ismed Sofyan pun mengakui kehadiran Jakmania di laga nanti menjadi salah satu faktor penentu hasil laga. Kata dia, tentunya para suporter loyal Macan Kemayoran akan membuat gentar para pemain dari Malaysia. "JDT memang punya pengalaman di Piala AFC. Tapi kali ini kami main di GBK dan kami didukung puluhan ribu Jakmania," kata dia.