REPUBLIKA.CO.ID, Gelar di tempat istimewa. Hal itu dirasakan petenis putri Sloane Stephens setelah mengalahkan Jelena Ostapenko, 7-6 (5), 6-1 untuk meraih gelar Miami Terbuka di kampung halamannya, Key Biscayne. Ostapenko, lawannya di final, merupakan unggulan enam sekaligus juara Prancis Terbuka tahun lalu.
Stephens tak langsung keluar lapangan. Stephens terlihat berlama-lama di lapangan tertutup confetti, menerima jepretan dari sana-sini seolah enggan meninggalkan Key Biscayne.
Bukan tanpa alasan gelar tersebut diraihnya di tempat istimewa. Stephens lahir di Florida Selatan, pernah bermain di Key Biscayne sebagai petenis junior dan tinggal di Fort Lauderdale. "Tempat ini sangat istimewa bagi. Saya benar-benar bahagia, saya bisa menjadi orang terakhir yang menang di sini. Saya punya pengalaman luar biasa di sini dan saya pasti akan melewatkannya," ujarnya pekan lalu.
Stephens sebelumnya menjadi juara kejutan di AS Terbuka, September lalu. Awalnya, ia juga tak menyangka bisa meraih gelar di Miami Terbuka. Petenis kelahiran 1993 itu hanya ingin memastikan kembali ke permainan di tempat yang ia inginkan.
Di tempat istimewa, Stephens juga menerima dukungan orang-orang istimewa. "Setengah dari orang-orang yang bahkan tidak saya kenal. Sungguh menakjubkan mereka keluar dan mendukung saya. Itu membuat Anda merasa baik," jelasnya.