REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Salah satu pengembang properti di Indonesia meresmikan pembangunan proyek gedung perkantoran terbaru di BSD City, yakni BSD Green Office Park 1 (GOP 1) yang ditandai dengan topping off ceremony.
Sejumlah jajaran management Sinar Mas Land, diantaranya Group CEO Michael Widjaja, Deputi Group CEO Monik William, CEO Asset Management Teky Mailoa dan Group Division Head Project Support Services Harry Rahmaputra hadir ke acara yang berlangsung, Kamis (12/4) tersebut. Topping off ceremony GOP 1, ditandai dengan prosesi penanaman paku emas.
BSD Green Office Park (GOP) 1 berada di area seluas 1,9 hektare. Gedung perkantoran terbaru ini menjadi bagian dari kawasan BSD Green Office Park, yaitu distrik /perkantoran pertama di Indonesia yang mendapat sertifikasi Gold Green district dari BCA (Building Construction Authority) Singapura.
Pengembangan BSD GOP 1 mengacu akan pentingnya pelestarian lingkungan yang selalu menjadi komitmen Sinar Mas Land, yang memadukan aspek ramah lingkungan dengan suasana hijau nan alami dalam sebuah kawasan. Pembangunan gedung perkantoran tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana, yaitu dimulai pada kuartal I 2017 dan akan mulai beroperasi pada kuartal I 2019.
Gedung perkantoran BSD GOP 1, didesain oleh konsultan arsitek terkemuka yakni Pomeroy Studio Singapura. Gedung perkantoran enam lantai ini memiliki dua lantai basement untuk parkir dengan total bangunan seluas 59,089 meter persegi. Sinar Mas Land mengeluarkan dana investasi sebesar Rp 500 miliar untuk pembangunan Gedung BSD GOP 1.
CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra, mengungkapkan, BSD GOP 1 merupakan solusi dari Sinar Mas Land untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan gedung perkantoran dengan desain berkelas dan fasilitas terbaik di lokasi strategis dan mudah diakses. "Kehadiran BSD GOP 1 juga menunjukkan bahwa Sinar Mas Land selalu berkomitmen mendukung pelestarian alam dengan menghasilkan bangunan yang ramah lingkungan dan hemat energi, sesuai dengan konsep Green District," ujarnya dalam siaran persnya.