REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendominasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia. Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, perseroan masih memimpin pangsa pasar KPR baik subsidi maupun nonsubsidi.
Maryono menjelaskan, kredit perumahan memang mendominasi penyaluran pinjaman emiten bersandi saham BBTN ini, yakni sebesar 91,09 persen per Maret 2018. KPR BTN tercatat tumbuh 22,37 persen dari Rp 121,71 triliun per Maret 2017 menjadi Rp 148,95 triliun pada Maret 2018 (yoy).
"Dengan penyaluran tersebut, Bank BTN masih menjadi pemimpin pasar KPR di Indonesia dengan pangsa sebesar 37 persen per Desember 2017. Kami juga mendominasi pasar KPR Subsidi dengan pangsa sebesar 95 persen," kata Maryono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI di gedung DPR, Jakarta, Senin, (23/4).
Sementara itu Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melorot. Hari ini, posisi rupiah telah menembus level Rp 13.900 per dolar AS. Pedagang valuta asing pun telah menaikkan kurs jual dolar AS hingga mencapai Rp 14 ribu.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, pedagang valas Emerald Valasindo menjual dolar AS seharga Rp 14 ribu. Sementara, kurs beli dolar AS sebesar Rp 13.700.
Meski begitu, tidak semua pedagang valas menjual dolar AS hingga menembus level Rp 14 ribu. Pedagang valas Haji La Tunrung menjual dolar AS sebesar Rp 13.958 sementara kurs belinya sebesar Rp 13.766 per dolar AS. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.