REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyesali kegagalan timnya memaksimalkan keunggulan pada leg pertama semifinal Liga Europa. Arsenal ditahan imbang 1-1 oleh Atletico Madrid di Stadion Emirates, Jumat (27/4) dini hari WIB.
"Melihat performa dan jalannya pertandingan, itu hasil terburuk yang mungkin terjadi bagi kami," kata Wenger kepada BT Sport, dikutip BBC, selepas laga.
The Gunners unggul jumlah pemain atas Atletico Madrid sejak menit ke-10. Ini setelah Sime Vrsaljko menerima kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan. Sayangnya, kunggulan jumlah pemain dan dukungan publik Emirates tak mampu menghadirkan sukacita. Gol Alexandre Lacazette pada menit ke-61 dibalas Antoine Griezmann delapan menit menjelang waktu normal berakhir.
Arsenal melepas 28 tembakan ke gawang, tetapi hanya satu yang berbuah gol. Wenger mengakui ini pahit. Ia merasa peluang besar terlewatkan begitu saja.
(Baca juga: Welbeck Tetap Optimistis Walau Ditahan Imbang Atletico)
"Kami bisa lolos kualifikasi malam ini, tetapi itu tidak terjadi. Kiper mereka membuat banyak penyelamatan dan mereka menunjukkan kualitas dengan mencetak gol dari satu peluang," ujar Wenger.
Pelatih asal Prancis ini meminta pasukannya melupakan hasil ini dan menatap laga kedua dengan optimisme.
"Kami harus pergi ke sana dengan suasana hati yang positif agar bisa lolos (ke final). Yang penting adalah kami pergi ke sana dengan keyakinan untuk bisa melakukannya," kata dia.