REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti sangat jengkel dengan kekalahan yang menimpa timnya ketika menjamu Juventus pada laga pekan ke-35 Liga Seri A Italia, Ahad (29/4) dini hari WIB. Menurut Spalletti, Inter tak layak menerima kekalahan di kandang sendiri.
Pelatih berkebangsaan Italia ini mengatakan, sebenarnya Mauro Icardi dan kawan-kawan berjuang penuh kesulitan. Sempat tertinggal 0-1, Inter bangkit kemudian unggul 2-1 hingga laga akan berakhir.
Namun, petaka muncul empat menit jelang laga bubar. Secara berturut-turut, Inter kebobolan dua kali sehingga harus menelan kekalahan 2-3.
"Seharusnya kami tidak mengkhiri laga seperti ini. Kekalahan yang benar-benar menjengkelkan. Para pemain sudah berusaha dan saya pikir mereka layak mendapatkan sesuatu yang lebih, karena mereka punya perasaan, bukan robot yang melakukan sesuatu hanya karena pekerjaan," kata Spalletti dikutip dari Mediaset Premium, Ahad.

Para pemain Juventus merayakan kemenangan 3-2 atas Inter Milan pada laga Serie A di Giuseppe Meazza, Ahad (29/4) dini hari WIB. (EPA)
Mantan pelatih AS Roma ini pun meminta pasukannya untuk segera menegakkan kepala. Spalletti mengatakan, rasa pahit atas kekalahan melawan musuh bebuyutan memang sangat dalam.
Namun, kebangkitan harus segera dilakukan karena Inter masih ditunggu tugas berat. "Kami perlu menyingkirkan rasa sakit ini. Saya tahu laga ini sangat berarti bagi kami dan para fan, tapi kami tidak boleh larut dalam kesedihan," kata Spalletti.
Kekalahan ini membuat posisi Inter semakin terpaku di peringkat ke kelima klasemen sementara dengan 66 angka. Nerazzurri tertinggal satu dari penghuni posisi keempat, SS Lazio yang baru memainkan 34 pertandingan.