REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Paul Pogba mengakui musim sulit dan periode 'naik turunnya' di Manchester United (MU) telah membuatnya lebih kuat. Pemain berusia 25 tahun itu tidak diikutsertakan dalam starting line-up pada beberapa kesempatan.
Namun, penampilan Pogba cukup mendapat sorotan tahun ini, terutama saat ia mencetak dua gol untuk memelopori comeback-nya Manchester Merah di babak kedua yang menakjubkan melawan Manchester City di Etihad Stadium. Hanya, ia sempat kecewa karena tidak dibandingkan dengan cara yang sama dengan gelandang lainnya di Liga Primer Inggris.
"Ini adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi di masa lalu, itu bukan sesuatu yang biasa saya lakukan, tetapi semua orang harus melalui ini. Itu membuat Anda lebih kuat dan membuat Anda sadar bahwa Anda harus bekerja keras karena apa pun bisa terjadi," kata Pogba dilansir Sky Sports, Ahad (29/4).
Pogba mengaku masih bisa meningkatkan, belajar, dan mendapatkan lebih banyak pengalaman. Berbicara menjelang laga melawan Arsenal malam ini, pemain Muslim itu ingin terus lebih baik tahun depan.
Adapun salah satu sosok berjasa yang mampu meningkatkan permainannya adalah Michael Carrick. Pogba juga berjanji memberikan yang terbaik di final Piala FA nanti. "Ketika Anda melewatinya, Anda hanya harus bekerja dan tetap percaya pada diri sendiri dan merespons di lapangan," lanjut mantan pemain Juventus.
Pogba menepis rumor akan hengkan ke tetangga berisik, Manchester City. Ia masih senang di Old Trafford dan memiliki hubungan baik dengan pelatih Jose Mourinho. "Bagus, sangat bagus. Dia pelatih, saya pemain. Dia melakukan pelatihan, saya bermain," ujarnya.
MU Arsenal