REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS akan melakukan rotasi terhadap sejumlah pemain yang diturunkan saat menghadapi Barito Putra pada pertandingan lanjutan Liga I Indonesia di Stadion Teladan, Medan, Sumatra Utara, Sabtu (5/5).
Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, mengatakan, rotasi dilakukan didasarkan hasil evaluasi setelah timnya dikalahkan tuan rumah Persela Lamongan dengan skor telak 1-4. Lini belakang menjadi fokus untuk dilakukan pembenahan.
Lini belakang dinilai sering tidak fokus sehingga terlalu mudah diterobos penyerang-penyerang lawan. Kondisi tersebut membuat tim berjuluk Ayam Kinantan ini menjadi bulan-bulanan lawan.
"Kita rotasi sejumlah pemain, tapi tidak terlalu signifikan. Kita ingin semua pemain bermain lepas dan lupakan kekalahan kemarin. Kami harus lebih siap lagi menghadapi Barito," kata Djadjang Nurdjaman.
Mantan pelatih Persib Bandung ini menginginkan semua pemain lebih fokus menatap pertandingan kandang melawan Barito Putera.
"Karena lawan juga saat ini sedang bagus-bagusnya, terbukti laga terakhir mereka bisa mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor yang cukup telak 3-1," kata Djajang.
Bermain di Stadion Teladan, tim PSMS memang diharapkan bisa bermain maksimal. Apalagi saat ini PSMS masih berkutat di papan bawah klasemen sementara dengan nilai enam dari dua kali menang dan empat kali kalah.
Berbeda dengan Barito Putera yang saat ini berada di jajaran atas klasemen atau berada di peringkat kelima dengan nilai sepuluh dari tiga menang, satu imbang dan dua kali kalah.
"Semua pemain kami ingatkan untuk bermain tanpa beban, meski itu tetap ada. Tapi main home sendiri tentunya menjadi penyemangat tambahan," kata pelatih asal Bandung itu.