REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Pembalap Ducati Jorge Lorenzo menyadari ia harus meningkatkan performa untuk mendongkrak daya saing dan nilai jualnya. Lorenzo hanya berhasil mengumpulkan enam poin dalam tiga balapan di kejuaraan dunia MotoGP tahun ini.

Lorenzo menempati posisi ke-16 dalam klasemen sementara dan berharap hasil kuat di balapan keempat MotoGP 2018. Jerez bukan trek buruk untuk Ducati. Tes musim dingin menunjukkan the Reds bisa sangat cepat di lintasan ini.

"Jerez selalu menjadi sirkuit favorit saya. Saya mampu mencapai hasil terbaik, juga meraih podium pertama untuk Ducati tahun lalu," kata Lorenzo dilansir dari Speedweek, Jumat (4/5).

Lorenzo mengetahui apapun bisa terjadi di MotoGP dan ia percaya akhir pekan ini akan mendapat hasil bagus. Manajer Ducati Corse, Gigi Dall'Igna telah memberi kode merah padanya. The Mallorca harus tampil kuat jika ingin tetap bersama Ducati.

Marc Marquez di sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina,Ahad (8/4).

Pembalap 31 tahun ini sempat membahas penampilan Marc Marquez, termasuk agresivitas jagoan Repsol Honda tersebut. Lorenzo menyatakan dirinya tak pernah takut dengan Baby Alien. "Saya tidak takut Marc. Saya selalu mengatakan pembalap agresif harus dihukum keras," katanya.

Lorenzo mengatakan ia juga sempat membaca buku Marquez dan belajar semua trik dan rahasianya. Lorenzo tak malu mengakuinya sebab Marquez memang pembalap tercepat saat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika