REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Andrea Dovizioso tampil kurang memuaskan di GP Argentina dan GP Amerika Serikat. Meski demikian, ia masih memimpin klasemen MotoGP 2018 dengan 46 angka, terpaut satu angka dari rivalnya, Marc Marquez (45 angka).
"Saya agak terkejut meski hasil kami tak terlalu bagus di dua balapan terakhir, saya masih memimpin kejuaraan. Di sisi lain, kami mengakhiri musim 2017 dengan cara baik dan memulainya cukup baik tahun ini," kata Dovi, dilansir dari Speedweek, Jumat (4/5).
Dovi mengakui dua sirkuit terakhir bukan favorit Ducati. GP Eropa segera dimulai dan ayah Sara Dovizioso ini mengatakan, Ducati harus membuat kemajuan jika ingin merebut kursi juara dunia. "Ada begitu banyak pembalap cepat. Jika ingin bertarung untuk kejuaraan, kami harus membuat kemajuan, harus lebih cepat," jelasnya.
Musim 2018 masih berlangsung lama dan banyak harapan angka bisa dimenangkan. Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengatakan, trek di Eropa berbeda dengan Amerika, lebih sempit dan lebih lambat.
"Untuk rute Eropa, kami masih mengumpulkan data dasar. Kami perlu mencari tahu di mana posisi kami dan di mana posisi lawan. Semua pembalap pasti berdekatan di trek baru Jerez nanti. Sebulan lalu tes kami di sini berjalan baik," kata Marquez.