REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajemen Arsenal menyerahkan piala emas Invincibles Trophy kepada pelatih Arsene Wenger sebagai salam perpisahan. Trofi juara Liga Inggris 2003/04 tersebut diberikan kepada Wenger saat laga kandang terakhir Arsenal di Fly Emirates setelah menjamu Burnley, Ahad (6/5).
Wenger menyampaikan salam perpisahannya pada kesempatan itu.
Laga pekan ke-36 Liga Inggris antara Arsenal dan Burnley berakhir dengan luapan emosi kegembiraan dan kesedihan. Kepuasan 60 ribu suporter Meriam London terlihat setelah timnya unggul lima gol tanpa balas ke gawang Burnley.
Namun, kesedihan suporter juga meluap karena Wenger sudah memastikan akhir dari 22 tahun karier kepelatihannya bersama tim London Utara itu. Sebagai bentuk penghormatan, manajemen Arsenal membuat seremoni perpisahan kepada Wenger.
Dalam siaran video yang dilansir akun resmi Arsenal, Wenger sempat menyalami para suporter yang berada di pinggir lapangan sebelum masuk ke ruang ganti pemain. Namun, panitia lokal lewat pengeras suara kembali meminta Wenger keluar dan kembali ke tengah-tengah lapangan.
Arsene Wenger menyampaikan salam perpisahannya kepada seluruh pendukung Arsenal di Emirates Stadium usai laga Arsenal menghadapi Burnley, Ahad (6/5) (AP Photo/Matt Dunham)
Pemandu acara bersama mantan bintang Arsenal era 1980-an, Pat Rice, meminta pelatih 68 tahun itu membawa pulang Trophy Invincible, trofi juara Liga Inggris yang pernah diraih Arsenal 15 tahun lalu. Trofi tersebut memang istimewa dalam sejarah Arsenal pada masa kepelatihan Wenger.
Trofi emas itu menjadi penghargaan Arsenal yang menjuarai Liga Inggris 2003/04 tanpa sekali pun kalah. Dalam video, Wenger menerima trofi emas itu dan mengangkatnya untuk dipertontonkan kembali kepada seluruh suporter yang ada di stadion.
Wenger pun diminta berpidato sesudah menerima trofi tersebut. Dalam pidatonya, ia tak mengomentari hasil laga terakhirnya di Fly Emirates kali ini. Namun, dia mengungkapkan terima kasihnya kepada para the Gunners.
"Saya hanya meminta kepada Anda (suporter) untuk tetap mendukung tim ini. Tim ini punya kualitas. Tetap dukung mereka (pemain) karena mereka layak mendapatkannya," ujar Wenger seperti dikutip dari laman Mirror, Senin (7/5).
Wenger mengaku akan tetap menjadi bagian dari Arsenal. Selepas karier kepelatihannya, Wenger mengaku menjadi bagian dari suporter.
"Seperti Anda, saya adalah suporter Arsenal. Dan terima kasih telah memilih saya selama ini," ujar dia.
Wenger tak lama-lama berpidato. Wenger menyampaikan, selepas perpisahan ini, dirinyalah yang bakal merasakan kehilangan.
"Saya ingin menyelesaikan ini dengan kalimat sederhana. Saya akan merindukanmu. Selamat tinggal," kata Wenger menambahkan.