REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Mark Hughes bangga dengan pencapaian pasukannya yang sanggup membawa Southampton lolos dari jurang degradasi Liga Primer Inggris musim ini. Kemenangan 1-0 atas Swansea City, Rabu (9/5) dini hari tadi cukup untuk membuat Soton dipastikan bertahan di Liga Primer Inggris.

Dengan tambahan tiga angka tersebut, Soton yang menempati peringkat ke-16 sudah tak mungkin lagi disalip oleh penghuni klasemen tiga terbawah. Hughes mengatakan, ini adalah buah hasil kerja keras tiada henti dari para pemainnya.

"Sejak saya datang ke sini, saya sudah mengatakan kepada mereka untuk sungguh-sungguh dalam delapan laga terakhir. Perjalanan yang sangat sulit, karena mayoritas laga dilangsungkan di kandang lawan," kata Hughes dikutip dari Sky Sports, Rabu.

Mantan pelatih Manchester City ini semakin bangga karena baru melatih Soton pertengahan Maret 2018. Saat itu, Hughes yang baru dipecat tim Liga Primer Inggris lainnya, Stoke City langsung ditunjuk oleh Soton.

Tak disangka, Soton yang awalnya terpuruk bisa bangkit bersama Hughes. Di saat bersamaan, Stoke yang memecatnya justru malah degradasi. The Potters saat ini menduduki peringkat buncit.

Hughes berharap punya kesempatan untuk menukangi Soton tahun depan. Menurut mantan pemain Manchester United ini, Soton punya potensi yang sangat besar.

"Saya menerima tantangan ini dengan senang hati. Saya dan staf kami senang, ini sangat membanggakan dan saya harap bisa melanjutkan," kata Hughes.

Ikuti Whatsapp Channel Republika