REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gelandang AC Milan Giacomo Bonaventura menilai timnya sudah bermain baik melawan Juventus pada final Coppa Italia musim ini. Sayang, hasil akhir belum berpihak pada Milan. Bermain di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (10/5) dini hari WIB, Milan dihajar empat gol tanpa balas.
"Tim ini memiliki perjalanan hebat di Coppa dan memberikan segalanya, tetapi Anda bisa melihat perbedaan kualitas antara kedua tim," kata pesepak bola 28 tahun kepada Rai Sport mengutip dari Football Italia, Kamis (10/5).
Sebelum partai puncak, gawang Rossoneri belum kebobolan. Namun anak asuh Gennaro Gattuso tak cukup kuat meladeni juara bertahan.
Juve telah tampil kompetitif untuk meraih scudetto Serie A Italia, Coppa Italia, dan membidik Liga Champions selama bertahun-tahun. "Sedangkan kami baru terbentuk musim ini. Juve bahkan memiliki pemain sekelas Gonzalo Higuian dan Claudio Marchisio di bangku cadangan (saat final)," ujar Bonaventura.
Penjaga gawang Il Diavolo Gianluigi Donnarumma menjadi sorotan. Ia membuat beberapa blunder hingga klubnya dibantai Si Nyonya Tua.
Menurut Bonaventura, tak ada kiper di dunia yang tak pernah melakukan kesalahan. Sehingga hal itu normal.
Kekalahan di final Coppa Italia membuat Milan perlu mengejar tiket Liga Europa lewat jalur Serie A. Saat ini, Milan memiliki dua pertandingan tersisa. "Ada banyak hal yang dipertaruhkan, jadi kami harus segera menghapus malam ini dari pikiran kami," ujar eks penggawa Atalanta itu.