REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti mengungkapka npenyebab kekalahan timnya dari Sassuolo pada lanjutan giornata 37 Serie A yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (13/5) dini hari WIB. Dia menilai, i Neroverdi memainkan permainan sayap yang lebar sehingga menyulitkan mereka dalam melakukan transisi bertahan.
"Kami tidak melakukan dengan baik ketika mengawal Domenico Berardi dan pemain sayap mereka bermain sangat lebar. Jadi, kami tak mampu melakukan transisi bertahan dengan cepat," ucap Spalletti kepada Mediaset Premium dilansir Football Italia, Ahad (13/5).
Kekalahan tersebut menipiskan peluang il Biscone mentas di Liga Champions musim depan. Sebab pertandingan Liga Italia menyisakan satu partai lagi.
Di partai pamungkas, Nerazzurri bakal bentrok melawan posisi empat klasemen, SS Lazio.
"Kami kehilangan banyak energi dengan cara mengejar mereka. Seiring waktu, kami menemukan bentuk yang lebih baik secara taktis, tetapi setelah gol kedua tim kehilangan keseimbangan dan sulit kembali ke permainan terbaik," lanjut eks pelatih AS Roma.
Spalletti juga memberikan pujian kepada kiper Sassuollo Andrea Consigli yang dinilainya tampil gemilang. Consigli setidaknya berhasil melakukan penyelamatan dua bahkan tiga peluang emas Inter.
Di sisi lain, allenatore 59 tahun ditanya tentang peluang mereka untuk masuk Liga Champions musim depan.
"Kurang baik daripada yang saya jelaskan kemarin, karena ini adalah kekalahan berat. Para pemain terlihat putus asa di ruang ganti, karena mereka sangat menginginkan itu (Liga Champions)," ujar Spalletti.