REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema akhirnya mengambil keputusan untuk memecat Joko Susilo dari jabatan pelatih kepala tim berjuluk Singo Edan tersebut. Keputusan ini diambil setelah Joko gagal membawa Arema keluar dari zona degradasi saat menjamu PSM Makassar, Ahad (13/5).
General Manager Arema Ruddy Widodo mengatakan, sebagai pengganti Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu, manajemen Arema menunjuk Milan Petrovic sebagai pelatih kepala. Ia berharap pergantian pelatih ini bisa benar-benar memberikan perubahan signifikan, terutama dalam upaya agar tim Singo Edan bisa segera keluar dari zona degradasi.
Adapun Joko Susilo kembali ke posisi asisten pelatih. Hanya saja, Joko belum memberikan jawaban atas tawaran tersebut.
"Sekarang target utama kami keluar dari zona degradasi dulu. Kami sudah selesaikan segala sesuatunya, termasuk administrasi ke liga tentang adanya perubahan ini. Mudah-mudahan keputusan ini bisa membawa Arema FC menjadi lebih baik," ujar Ruddy.
Setelah menunjuk Milan sebagai pelatih kepala menggantikan posisi Joko, Rudy menyerahkan segala keputusan kepada pelatih agar lebih leluasa dalam membangun tim. Manajemen akan memberikan dukungan maksimal pada pelatih. "Termasuk program yang akan dilaksanakan, apakah akan ada penambahan atau pengurangan asisten pelatih," ucapnya.
Milan yang didapuk sebagai pelatih baru Arema langsung mengindikasikan akan ada sesuatu yang baru untuk tim, khususnya sesuatu yang bisa membangkitkan skuat Singo Edan yang saat ini masih terpuruk di jurang zona degradasi. Pelatih kelahiran Serbia itu mengaku tugas yang diembannya saat ini tidak mudah dan cukup berat, namun dirinya akan mencoba segala cara untuk mengangkat performa Arema dan keluar dari zona degradasi. "Kami tahu situasi sekarang sedang tidak bagus dan harus ada perubahan agar tim ini bisa lebih baik dan berprestasi," katanya.
Manajemen Arema membebankan target yang tidak ringan untuk pelatih baru karena tim yang ditanganinya berada di jurang degradasi. Hingga pekan kedelapan, Singo Edan masih berada di dasar klasemen. Dari delapan laga yang sudah dijalani, Singo Edan baru mendapatkan enam poin.