Jumat 18 May 2018 08:02 WIB

Chelsea Vs MU, Memburu Satu Gelar Terakhir

Gelar juara Piala FA akan jadi satu-satunya kesempatan bagi kedua tim meraih trofi.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Cesc Fabregas
Foto: EPA-EFE/Alberto Estevez
Cesc Fabregas

REPUBLIKA.CO.ID, WEMBLEY -- Dua klub terbaik Inggris, Manchester United (MU) dan Chelsea, bakal saling bertemu pada partai final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (19/5) pukul 23.15 WIB. Gelar juara Piala FA akan menjadi satu-satunya kesempatan bagi kedua tim untuk meraih trofi musim 2017/2018.

Baik MU maupun Chelsea sedang berjuang mengakhiri musim dengan satu gelar terakhir. Pasalnya, the Red Devils hanya mampu finis di urutan kedua di bawah Manchester City, sedangkan situasi yang lebih parah dialami oleh the Blues dengan berakhir di kursi kelima klasemen dan dipastikan tidak ikut Liga Champions.

Bagi Chelsea, ini merupakan kesempatan kedua untuk mengobati luka setelah menelan kekalahan di final Piala FA tahun lalu, ketika berhadapan dengan Arsenal. Sementara bagi MU ini akan merupakan final pertamanya sejak terakhir menjuarai Piala FA ketika bersama Louis van Gaal pada 2016.

Gelandang Chelsea Cesc Fabregas menilai laga final ini akan berjalan dengan tensi tinggi. Pasalnya, the Roman Emperor bakal tampil habis-habisan untuk bisa meraih trofi kedelapan tersebut.

"Ini adalah hari pertama kami kembali usai kekalahan memalukan atas Newcastle. Saya pun merasa para pemain termotivasi untuk melakukan yang terbaik, terlebih ini laga final, panggung besar di Wembley serta partai terakhir musim ini," kata pemain asal Spanyol dikutip laman resmi klub, Kamis (16/5).

photo
Antonio Conte

Si Biru asal London memang mengakhiri musim ini dengan sangat buruk. Kekalahan 0-3 dari Newcastle United membuat Chelsea kehilangan satu tiket ke Liga Champions musim depan. Tak hanya itu, Chelsea juga harus rela trofi juara Liga Primer Inggris yang diraih musim lalu harus terbang ke tangan Manchester City.

Conte menyatakan, timnya masih memiliki peluang untuk memenangkan trofi Piala FA. Dengan syarat, para pemain harus kembali menemukan gairah seperti yang pernah ditunjukkan pada musim lalu. "Kami harus berubah, jika kami bermain seperti saat melawan Newcastle di final Piala FA, maka kami tak akan memiliki peluang,"  ujar pria asal Italia dikutip Football London.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement