Rabu 23 May 2018 22:36 WIB

Bungkam PSM, Persib Naik ke Posisi Enam Liga 1

Maung Bandung mengoleksi nilai 14 dari delapan laga.

Rep: Hartifiany Praisra/Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
 Pesepakbola Persib Bandung Ezechiel Ndouasel (kedua kiri) melakukan seleberasi seusai mencetak gol ke gawang PSM Makasar saat laga lanjutan Go-jek Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/5) malam.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Pesepakbola Persib Bandung Ezechiel Ndouasel (kedua kiri) melakukan seleberasi seusai mencetak gol ke gawang PSM Makasar saat laga lanjutan Go-jek Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjaga tren positif di laga kandang dalam pertandingan Liga 1. Persib tampil prima dan tak terlihat terganggu penundaan dua laga saat menaklukkan PSM Makassar 3-0 pada pertandingan pekan kesepuluh Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (23/5) malam.

Hasil ini mengatrol posisi Persib ke peringkat enam dari sebelumnya 13. Maung Bandung mengoleksi nilai 14 dari delapan laga.

Adapun PSM bertahan di peringkat dua dengan nilai 17 dari 10 pertandingan.

Tampil di kandang sendiri, Persib bermain dengan high pressing. Para pemain PSM tak bisa dibiarkan menguasai bola dengan leluasa sejak dari pertahanan mereka.

Tekanan demi tekanan yang diberikan oleh Persib membuat PSM kesulitan membangun serangan. Sebaliknya Maung Bandung berkali-kali mendapatkan tendangan bebas setelah pemainnya dilanggar. Akan tetapi, sejumlah operan tendangan bebas dari Oh In-kyun gagal dimaksimalkan menjadi gol.

Persib baru membuka skor melalui penalti Ezechiel N'Douassel pada menit ke-39. Penalti diberikan kepada Persib setelah Wiljan Pluim handball di kotak terlarang. Keputusan wasit Agus Fauzan Arifin ini awalnya sempat diprotes oleh para pemain PSM. Akan tetapi wasit asal Yogyakarta ini bergeming. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

PSM yang tak mau kehilangan poin berusaha keluar menyerang. Pelatih Robert Rene Alberts memasukkan Bruce Djite pada awal babak kedua menggantikan Wasyiat Hasbullah.

Permainan PSM lebih hidup dan mampu memberikan tekanan. Tapi Persib juga masih dapat memberikan ancaman.

Menit ke-54, Ezechiel memperbesar skor. Ia menyambut sepak pojok gelandang Ghozali Siregar dengan tandukan yang dipantulkan ke rumput untuk menaklukkan Rivky. GBLA pun bergemuruh.

Tertinggal 0-2, Rene memasukkan Rasyid Bakri menggantikan Rizky Pellu. Serangan PSM makin gencar lewat tusukan dari tengah dengan hadirnya Rasyid. Sejumlah peluang tercipta, tapi kerap kandas akibat kegagalan dalam operan atau sentuhan akhir. Termasuk saat Ferdinand Sinaga yang tinggal berhadapan dengan kiper Persib, M Natshir.

Menit ke-82, Persib makin tak terkejar setelah Jonathan Bauman menaklukkan Rivky yang gagal mengantisipasi umpan silang Ghozali. Bola silang rendah tak dapat dipotong sempurna oleh Rivky dan memantul ke kaki Bauman. Tanpa kesulitan, Bauman menjebol gawang kosong.

PSM semakin merana setelah menjelang waktu normal berakhir Fauzan Jamal dikeluarkan akibat menerima kartu kuning kedua seusai melanggar Ezechiel. Bermain 10 orang, PSM tak bisa berbuat banyak hingga laga berakhir.

Persib tampil perkasa dengan penguasaan bola 61 persen. Lini belakang Maung Bandung berhasil menutup rapat barisan depan PSM yang tak mampu melepas satu pun tembakan tepat sasaran. Sebaliknya, Persib berhasil mencatatkan lima percobaan tepat sasaran dan tiga di antaranya berbuah gol.

 

photo

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement