Ahad 27 May 2018 10:35 WIB

Tak Mau Listrik Pakai Batu Bara, Cina Pilih Impor Gas

Pemerintah Cina mengganti bahan bakar pembangkit listrik dari batu bara menjadi gas.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Bendera Cina
Bendera Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengimpor 3,39 juta ton gas alam cair (LNG) pada April 2018. Berdasarkan data dari otoritas pabean Cina, impor LNG naik 56,5 persen year on year (YoY).

Dilansir Xinhua, Ahad (27/5), total impor LNG dalam empat bulan pertama di 2018 mencapai 15,75 juta ton. Menurut data Administrasi Umum Bea Cukai Cina, impor tersebut naik 58,3 persen YoY.

Adapun, Cina melampaui Korea sebagai importir LNG terbesar kedua di dunia pada 2017. Impor LNG Cina telah tumbuh untuk memenuhi peningkatan konsumsi domestik, terutama didorong oleh kebijakan lingkungan menggantikan bahan bakar pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

Sebelumnya, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Cina (NDRC) menyatakan akan melakukan reformasi mekanisme harga grosir gas alam untuk pengguna perumahan maupun nonperumahan. NDRC akan menggunakan mekanisme penetapan harga yang sama untuk gas alam perumahan.