Kamis 31 May 2018 05:39 WIB

Lupakan Barito, Persija Bersiap Hadapi Persebaya

Persija tertinggal lewat gol Dandi Maulana Abdulhak dan Paulo Sitanggang.

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Pelatih Persija, Stefano Cugurra (tengah).
Foto: Dok Media Persija
Pelatih Persija, Stefano Cugurra (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta gagal mencuri poin pada lawatannya ke kandang Barito Putera dalam laga ke-11 Liga 1 2018. Macan Kemayoran menyerah dengan skor tipis 1-2 dari Barito di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Rabu (30/5) malam.

Persija tertinggal lewat gol Dandi Maulana Abdulhak dan Paulo Sitanggang hingga laga hampir berakhir. Persija baru bisa memperkecil ketertinggalan lewat kaki Marco Simic dari titik putih pada injury time.

Pelatih Persija, Stefano Cugurra, menegaskan timnya tidak ingin berlama-lama menyesali kekalahan itu. "Kami sudah kerja keras, tapi ada faktor kecil yang bikin kami tidak dapat poin di sini. Sekarang kami harus cepat fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Persebaya," kata pelatih asal Brasil itu seusai laga, berdasarkan keterangan media yang diterima Republika.co.id.

Persija akan menghadapi Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul. Macan Kemayoran hanya punya waktu istirahat singkat karena laga akan berlangsung Ahad (3/6).

Teco mengatakan, ada beberapa penyebab timnya gagal menaklukkan Barito. Di antaranya, buruknya penyelesaian akhir pada penyerang Persija dalam menjebol gawang tuan rumah. Kemudian juga hilangnya konsentrasi dari lini belakang Persija.

"Pada babak pertama kami punya peluang, tapi penyelesaian akhir tidak bagus, malah lawan duluan cetak gol. Kami hilang konsentrasi pada gol pertama," keluh Teco.

Dengan kekalahan ini, Persija masih tertahan di peringkat ke-11 dengan torehan 13 poin. Sementara tim tuan rumah bertengger ke puncak klasemen sementara dengan torehan 20 poin.

 

photo

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement