REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Pemain bintang Liverpool Mohamed Salah angkat bicara terkait insiden tragis dirinya dengan Sergio Ramos pada final Liga Champions 2017/2018 di Kiev, Ukraina. Ia pun menilai segala komentar Ramos pasca-laga sangatlah lucu.

"Komentar Ramos? Ini lucu. Komentar saya adalah ini tak apa-apa ketika seseorang membuatmu menangis lebih dulu, kemudian membuatmu tertawa," ujar pemain asal Mesir kepada Marca dikutip Mirror, Sabtu (9/6).

Sebelumnya, Salah diragukan untuk tampil di perhelatan empat tahunan sekali, Piala Dunia 2018. Ramos pun menanggapi jika pesepak bola berambut kribo itu tidak mengalami masalah serius dan dapat bermain di Negeri Beruang Merah dengan menggunakan suntikan penghilang rasa sakit.

"Mungkin saja ia akan mengatakan bahwa saya bakal siap untuk Piala Dunia 2018 sejak awal pertandingan," sambung Salah menanggapi komentar suntikan penghilang rasa sakit yang dilontarkan Ramos.

Mohamed Salah meringis kesakitan sesaat setelah terjatuh oleh Sergio Ramos. Lengan Salah tertarik dan berujung cedera di bagian bahu. Mo salah bahkan terpaksa ditarik keluar di pertengahan babak pertama.

Selain itu, pemilik nomor punggung 11 di Liverpool ini menjelaskan, kapten Real Madrid itu mengirimkannya pesan soal cedera yang ia alami. Namun, Salah tak memberikan respon. "Ia mengirim saya pesan, tapi tak pernah saya balas bahwa saya baik-baik saja," jelas pesepak bola 25 tahun.

Lebih dalam, Salah mengaku bahwa tragedi jatuh bersama Ramos di final Liga Champions membuat perasaannya campur aduk. Ia merasa geram dan sedih karena tak bisa melanjutkan permainan.

Saat ini Salah sudah sembuh dan siap membela timnas Mesir untuk berlaga di Piala Dunia 2018. Mesir tergabung di Grup A bersama tuan rumah Rusia, Arab Saudi, dan juara dunia dua kali Uruguay.

Ikuti Whatsapp Channel Republika