REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Untuk memberikan rasa aman kepada pemudik, jajaran Polresta Bandar Lampung terus melakukan operasi penyisiran premanisme di kawasan Terminal Rajabasa, Selasa (12/6). Polresta juga telah menyediakan Pos Pengamanan (Pospam) Terpadu untuk memudahkan pemudik mengadukan masalahnya.
Pospam Terpadu di wilayah Terminal Rajabasa tersebut terdiri dari unsur kepolisian, TNI, dinas perhubungan, dan dinas kesehatan. Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengatakan, Pospam Terpadu untuk memberikan rasa aman bagi pemudik yang tiba di Terminal Rajabasa.
"Kami terus melakukan operasi penyisiran premanisme. Sampai sekarang belum ditemukan,'' kata Kapolresta Komisaris Besar Polisi Murbani Budi Pitono.
Ia berharap pemudik yang mendapatkan masalah di terminal segera melaporkan kasusnya kepada Pospam Terpadu yang telah tersebut, untuk segera ditindaklanjuti. Mengenai barang pemudik yang hilang di terminal beberapa waktu lalu, ia mengatakan petugas tidak mendapatkan laporan pengaduan, jadi kesulitan untuk mengeceknya.
Pospam Terpadu terus mendapat penjagaan petugas. Sehingga, pemudik dapat setiap saat siang dan malam dapat melaporkan dan mengadukan masalah yang dihadapi di kawasan terminal tersebut. Menurut Kapolresta, Pospam Terpadu tersebut terdapat 25 sampai 30 petugas dari berbagai unsur, dengan jadwal tugas tiga shift selama 24 jam.
Terminal Rajabasa selalu menjadi momok bagi pemudik bila tiba di terminal terutama pada malam hari. Kekhawatiran pemudik luar Lampung terhadap tindak kriminalitas masih membekas sejak lama. Padahal, kondisi keamanan di kawasan terminal sudah kondusif. Fasilitas umum yang ada di terminal sudah tersedia, meski belum maksimal.
Pantauan Republika di kawasan Terminal Rajabasa, Selasa (12/6), sarana dan prasarana terminal sudah memadai, dan kondisi keamanan juga mulai membaik, sehingga pemudik yang tiba di terminal tidak perlu khawatir lagi, karena petugas berjaga 24 jam. Agar pemudik lebih aman, bila ingin melanjutkan perjalanan mudik, sebaiknya dapat menanyakan kepada petugas pos jaga dibandingkan dengan bertanya kepada pihak tak jelas.