REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Imam Besar Mesir Syaikh Mahmud Abdul Basith akan memimpin pelaksanaan Shalat Id, 1 Syawal 1439 Hijriah atau pada Jumat (15/6), di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelaksanaan Shalat Id dipusatkan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Kota Mataram.

"Persiapan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1439 Hijriah sudah difinalkan dalam rapat yang digelar pada Rabu (13/6)," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah NTB Irnadi Kusuma di Mataram, Kamis (14/6).

Ia mengatakan persiapan Shalat Id akan dimulai pada pukul 06.30 WITA. Shalat Idul Fitri akan dimulai tepat pukul 07.30 WITA, namun panitia terlebih dahulu memberikan penyegaran ingatan mengenai pelaksanaan shalat serta sambutan-sambutan.

Setelah shalat dua rakaat, kata Irnadi, dilanjutkan dengan pembacaan khutbah Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah oleh Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, selaku khatib. "Tema perayaan Idul Fitri tahun ini adalah 'NTB bertakbir'," kata Irnadi yang memastikan bahwa pelaksanaan Shalat Id akan diikuti oleh warga dari berbagai kabupaten/kota di NTB.

Dari hasil rapat, kata dia, jumlah jamaah shalat hari raya diperkirakan sebanyak 15 ribu orang, baik orang dewasa, remaja maupun anak-anak. Bagi jamaah laki-laki akan ditempatkan di lantai dua masjid, sedangkan jamaah wanita berada di lantai satu, mulai dari ballroom pada sisi kiri dan kanan masjid.

Shalat Id 1 Syawal 1439 Hijriah diperkirakan akan selesai pada pukul 08.00 WITA. Kemudian dilanjutkan dengan acara bersalaman bersama masyarakat hingga dibuka acara open house Gubernur NTB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika