Jumat 15 Jun 2018 10:34 WIB

Curhat Lopetegui Saat Diperkenalkan Sebagai Pelatih Madrid

Sebelum terbang ke Madrid, Lopetegui dipecat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Julen Lopetegui (kiri).
Foto: EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Julen Lopetegui (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Eks pelatih Spanyol, Julen Lopetegui, resmi diperkenalkan kepada publik sebagai pelatih Real Madrid pada Kamis (14/6). Dalam sesi wawancara bersama Madrid, pria 51 tahun menyampaikan banyak unek-uneknya.

Salah satunya tentang situasi yang dijalani eks kiper Los Blancos ini dalam beberapa hari terakhir. Sebelum terbang ke Madrid, Lopetegui dipecat Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Padahal saat itu, Piala Dunia 2018 tinggal hitungan jam. Petinggi RFEF kecewa dengan sikap sang pelatih yang menjalin komunikasi dengan Madrid tanpa sepengetahuan mereka menjelang turnamen besar bergulir.

Kini ia telah melewati momen pahit. Lopetegui berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Los Blancos.

"Setelah kematian ibuku, kemarin hari yang paling menyedihkan dalam hidupku (dipecat Spanyol). Tetapi hari ini hari terindah dalam hidupku. Kami akan bermimpi memenangkan segalanya," kata eks pelatih FC Porto, dikutip dari Football Espana, Jumat (15/6).

Ia berterima kasih kepada semua pihak di Madrid yang menaruh kepercayaan padanya. Lopetegui sadar tugas maha berat menantinya.

Tim seperti El Real, jelas dia, menuntut hasil maksimal. Sejarah klub menunjukkan trofi sesuatu yang wajib diraih.

"Saya telah merasakan kekuatan dan energi yang menyertai Madrid. Sebagai seorang pelatih, saya membutuhkan hal itu," ujar Lopetegui.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement