REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjaga gawang tim nasional (timnas) U-23 Indonesia Awan Setho Raharjo menyatakan, kiper-kiper yang menghuni timnas U-23 bersaing sehat untuk merebut satu tempat di Asian Games 2018. Kompetisi itu ditunjukkan dengan memperlihatkan kemampuan terbaik ketika berlatih dan saat diturunkan di setiap pertandingan.
"Pada akhirnya pelatih yang memilih siapa yang akan tampil di Asian Games 2018," ujar Awan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno Senayan, Jumat (22/6).
Pelatih timnas U-23 Indonesia Luis Milla telah memanggil beberapa nama penjaga gawang di skuatnya yang disiapkan untuk Asian Games 2018. Selain kiper yang memang masuk kategori U-23 seperti Awan Setho, Luis Milla beberapa kali memasukkan penjaga gawang senior yang usianya di atas 23 tahun seperti Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ridho, dan Teja Paku Alam.
Pelatih asal Spanyol itu sebelumnya sudah memastikan akan ada satu kiper senior yang dibawa ke Asian Games 2018, dari tiga jatah pemain senior. Ini karena kiper merupakan posisi yang penting di timnas U-23 selain bek tengah dan penyerang.
Meski demikian, keberadaan kiper senior tidak membuat penjaga gawang muda layaknya Awan menjadi rendah diri. Sebaliknya, bagi dia, rekan-rekannya yang lebih tua tersebut bisa menjadi teman sekaligus pengayom.
"Kami saling berbagi pengalaman. Saya juga sering bertanya kepada mereka tentang bagaimana menghadapi pertandingan dan mereka pun memberikan nasihat," ucap kiper berusia 21 tahun itu.
Adapun tim nasional U-23 Indonesia menjalani pemusatan latihan dari 20-22 Juni 2018 di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, sebagai persiapan menuju pertandingan uji coba kontra timnas U-23 Korea Selatan, Sabtu (23/6), di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. Laga uji coba itu menjadi bagian dari program pematangan timnas U-23 menjelang Asian Games 2018 yang dimulai pertengahan Agustus 2018.