REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik H+8 terjadi pada hari ini, Ahad (24/6). Perhitungan Jasa Marga peterjadi peningkatan jumlah kendaraan hingga 53 persen dari arus normal.
"Lalulintas di perkirakan meningkat 54 persen dari lalulintas normal," ujar Senior Specialist Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Irra Susiyanti melalui siaran pers, Ahad (24/6).
Irra menjelaskan volume kendaraan meningkat hingga mencapai 109 ribu kendaraan dari lalulintas normal sebesar 71 ribu. Peningkatan ini pun lebih besar bila dibandingkan pada Hari+7 Sabtu (23/6) kemarin.
Pada Sabtu kemarin kata Irra, Jasa Marga mencatat sebanyak 99 ribu kendaraan melintasi GT Cikarang Utama arah Jakarta. Kenaikan sebesar 38 persen dari lalu lintas normal sebesar 71 ribu kendaraan.
Selain itu terang Irra, arus balik kali ini pun memecahkan catatan tertinggi melayani arus balik lebaran yang berasal dari Timur melalui GT Cikarang Utama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jasa Marga sebanyak 130 ribu kendaraan berhasil dilayani pada arus balik H+3 Lebaran, dimana angka ini naik 82 persen dari lalu lintas normal.
Jasa Marga pun kata Irra, telah mengoptimalkan penggunaan gardu maksimal sebanyak total 34 gardu dan 15 mobile reader non stop di GT Cikarang Utama. Kemudian jalan tol Jakarta hingga Surabaya pun sudah dapat digunakan oleh pemudik.
"Selain ruas beroperasi, tahun ini Jasa Marga juga membuka total sepanjang 207,85 Km jalur fungsional, yang terbukti dapat mengurangi kepadatan dan mempercepat waktu tempuh perjalanan pemudik," terangnya.
Selanjutnya masih kata Irra, pelayanan di rest area juga menjadi fokus perhatian, dengan menambah jumlah rest area, Tempat Istirahat Sementara (TIS) dan Parking Bay (PB). Jasa Marga menyiapkan sebanyak 68 titik di sepanjang jalan tol Jasa Marga, mengatur lalu lintas zonasi rest area, penambahan toilet mobile, serta bekerjasama dengan Pertamina untuk menyiapkan BBM kemasan.
Selain itu Jasa Marga juga bekerjasama dengan Kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan berbagai manajemen rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way (satu arah)m ini dilakukan apabila terjadi kepadatan lalulintas atau meningkatnya volume kendaraan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi ketika arus mudik dan arus balik.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang hendak melakukan perjalanan balik untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol," kata Irra.
Tol Cipali
Mayoritas pemudik yang melewati GT Palimanan Utama Tol Cipali Kabupaten Cirebon, telah kembali ke arah Jakarta, Ahad (24/6). Berdasarkan data dari PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku pengelola Tol Cipali, hingga Ahad (24/6) pukul 14.00 WIB, sebanyak 500.751 kendaraan telah kembali ke arah Jakarta melalui GT Palimanan Utama.
Jumlah itu sebanding dengan 94,67 persen dari total kendaraan selama arus mudik yang mencapai 528.957 unit kendaraan. ‘’Rata-rata kendaraan ke arah Jakarta mencapai 2.211 kendaraan per jam dan arah sebaliknya 1.004 kendaraan per jam,’’ kata GM Operasional PT LMS, Suyitno.
Untuk melayani kendaraan di GT Palimanan Utama, dibuka 16 gardu untuk kendaraan ke arah Jakarta. Sedangkan untuk kendaraan arah sebaliknya, dibuka enam gardu.
Sementara itu, di Tol Palikanci KM 205 – 211 yang masuk wilayah Polres Cirebon Kota, arus balik kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta pada Ahad (24/6) terpantau ramai lancar. Pada pukul 16.00 – 18.00 WIB, kendaraan dapat dipacu dengan kecepatan 60 – 80 km per jam.
‘’Di rest area tidak terjadi antrian, area parkir masih tersedia’’ tandas Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Rezkhy Satya Dewanto.