REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Sporting memecat pelatih Sinisa Mihajlovic pada Rabu (27/6), hanya sembilan hari setelah dia dikontrak oleh klub asal Portugal itu. Pergantian kepemimpinan klub menjadi alasan didepaknya eks pelatih AC Milan ini.
Pelatih asal Serbia berusia 49 tahun itu diangkat lewat kontrak tiga tahun pada 18 Juni lalu. Ini hanya beberapa hari sebelum Bruno de Carvalho mundur dari jabatan presiden klub setelah sejumlah suporter Sporting memintanya turun.
Carvalho berperan besar mendatangkan Mihajlovic. Dalam sebuah pertemuan, anggota klub kemudian memutuskan untuk menurunkan Mihajlovic, pelatih yang dipecat Torino pada Januari 2018.
"Sporting telah memutuskan masa percobaannya (Mihajlovic) dan menganulir kontraknya. Kami akan dengan cepat mencari pelatih baru yang akan dihadirkan pada Senin," kata Jose Sousa Cintra, presiden baru klub, dalam pernyataan seperti dikutip dari Sky Sports, Kamis (28/6).
Masalah dimulai saat Sporting kalah dari Atletico Madrid dalam pertandingan Liga Europa pada April. Dia menulis di Twitter meminta respek dari para pemain dan menyebut mereka bocah manja. Awalnya, dia menskors 19 di antara mereka, namun dianulir menjelang pertandingan berikutnya.
Menjelang final Piala Portugal pada Mei, sekitar 50 massa penggemar menyerbu pusat pelatihan Sporting dan menyerang para pemain. Beberapa pemain dipukuli. Sporting kalah dari tim non-unggulan Aves.
Sembilan pemain melancarkan protes dan memutus kontrak mereka dengan klub sejak serangan itu, di antaranya kiper timnas Portugal di Piala Dunia, Rui Patricio.