REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Ruben Amorim menandai laga terakhirnya di kandang bersama Sporting CP dengan cara menakjubkan. Sporting bangkit dari ketertinggalan gol cepat untuk menghancurkan Manchester City 4-1 di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Rabu (6/11/2024) dini hari WIB.
Hattrick Viktor Gyokores membantu kemenangan ini yang menempatkan Sporting sementara di posisi dua klasemen Liga Champions di bawah Liverpool dengan nilai 10. Usai laga, para pemain mengusung Amorim dan melemparkannya ke udara sebagai bagian dari perayaan kemenangan dan salam perpisahan pada laga kandang terakhirnya sebelum membesut Manchester United mulai 11 November mendatang.
Sang pemuncak klasemen Liga Portugal kalah dalam sebagian besar babak pertama dan pantas kebobolan lebih banyak. Namun hanya gol Phil Foden pada menit keempat yang bersarang. Namun Gyokeres menyamakan kedudukan sebelum jeda.
City terkejut pada awal babak kedua saat Maximiliano Araujo menyelesaikan pergerakan yang mengalir sejak awal pertandingan, sebelum Gyokeres membawa Sporting unggul lebih jauh beberapa menit kemudian dari titik penalti.
Erling Haaland memiliki peluang untuk membawa City kembali ke dalam permainan. Namun tendangannya membentur mistar gawang sebelum Gyokeres menutup kemenangan tuan rumah melalui tendangan penalti lainnya untuk membuat penonton Stadion Jose Alvalade bersorak.
Amorim meninggalkan Sporting di posisi yang fantastis di fase grup Liga Champions dengan 10 poin dari empat pertandingan. Sementara kekalahan pertama City di Liga Champions membuat mereka memiliki tujuh poin.
Kekalahan ini jadi alarm buat pelatih Pep Guardiola karena ini merupakan kali ketiga berturut-turut timnya tumbang di semua kompetisi. City pertama takluk dari Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris, sebelum kalah dari Bournemouth di Liga Primer Inggris. Kini, the Citizens terkapar di Liga Champions.
Semua mata tertuju pada Amorim sebelum pertandingan dimulai setelah ia menerima tawaran United untuk mengambil alih posisi Erik Ten Hag yang dipecat. Pelatih berusia 39 tahun yang memiliki rating tinggi ini telah memberikan dua gelar juara Portugal dalam empat tahun bersama Sporting dan mereka telah mengawali kompetisi domestik musim ini dengan 10 kemenangan dari 10 pertandingan.
Namun, saat menghadapi sang ahli taktik City, Pep Guardiola, ia mendapatkan pengalaman yang tidak menyenangkan selama babak pertama, di mana timnya dapat saja dihancurkan oleh City yang sedang dilanda cedera pemain.
Foden mencetak gol setelah empat menit ketika Sporting kehilangan bola di daerah pertahanan mereka dan gelandang serang Inggris itu maju untuk melesakkan tendangannya melewati Franco Israel.
Haaland, yang mengalami malam yang buruk, memiliki beberapa peluang dan Bernardo Silva juga nyaris mencetak gol untuk City, sementara Gyokeres menyia-nyiakan sebuah peluang emas tak lama setelah gol pembuka Foden.
Namun Gyokores tidak melakukan kesalahan ketika ia mendapatkan umpan terobosan pada menit ke-38 dari Geovany Quenda untuk menyamakan skor.
City tidak pernah berkembang di babak kedua dan tampil ceroboh di lini belakang saat mereka kebobolan empat gol di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2016.
Araujo diumpan oleh Pedro Goncalves untuk mencetak gol dengan penuh gaya. Kemudian Josko Gvardiol melanggar Francisco Trincao di dalam kotak penalti untuk membuat Gyokeres menaklukkan Ederson dari titik putih.
Gyokores melengkapi penderitaan City dengan tendangan penalti penentu kemenangannya, yang dihadiahi karena pelanggaran yang dilakukan oleh Matheus Nunes kepada Geny Catamo, untuk membawa Sporting ke posisi kedua di klasemen.
View this post on Instagram