REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa (UE) sepakat untuk memperpanjang sanksi ekonomi yang diberlakukan kepada Rusia. Sanksi diberikan menyusul aktivitas Moskow di Krimea yang telah membantu oposisi melawan pasukan pemerintah.
"Keputusan itu akan diformalkan dalam beberapa hari kedepan," kata seorang pejabat Uni Eropa di Brussels, Belgia.
Sanksi membuat negara anggota Eropa tidak bisa menjalankan bisnis dengan Rusia. Sanksi yang diterapkan meliputi pembekuan aktivitas perbankan, finansial dan sektor energi.
Blokade ekonomi tersebut rencananya akan diberlakukan selama enam bulan ke depan. sanksi akan berakhir pada pekan keempat Januari tahun depan.
Mengutip Neweurope, Jumat (28/6) pemerintah Rusia merespon sanksi tersebut dengan mambatas ekspor makanan ke Eropa. Kebijakan tersebut memberikan dampak yang repatif signifikan kepada Italia.
Italia merupakan pengekspor terbesar dalam sektor pertanian dan barang-barang mewah ke Rusia pada 2014 lalu. Roma khawatir sanksi yang diterapkan kepada Rusia lebih banyak berdampak pada Italia ketimbang Moskow.