Asap dan abu vulkanik keluar dari kawah Gunung Agung terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa (3/7). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa (3/7). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa (3/7). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa (3/7). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa (3/7).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat terjadinya erupsi Gunung Agung dengan tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter yang disertai lontaran batu pijar sejauh dua kilometer.
sumber : Antara
Advertisement