Warga antre untuk membeli gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan gas di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (8/2/2025). Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menambah pasokan fakultatif atau penambahan pasokan situasional kebutuhan elpiji 3 kilogram sebesar 10 persen dari rata-rata harian, setelah sebelumnya terjadi lonjakan permintaan yang menyebabkan kelangkaan gas subsidi di masyarakat. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Warga membawa tabung gas elpiji 3 kilogram yang dibeli di salah satu pangkalan gas di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (8/2/2025). Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menambah pasokan fakultatif atau penambahan pasokan situasional kebutuhan elpiji 3 kilogram sebesar 10 persen dari rata-rata harian, setelah sebelumnya terjadi lonjakan permintaan yang menyebabkan kelangkaan gas subsidi di masyarakat. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Warga antre untuk membeli gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan gas di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (8/2/2025). Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menambah pasokan fakultatif atau penambahan pasokan situasional kebutuhan elpiji 3 kilogram sebesar 10 persen dari rata-rata harian, setelah sebelumnya terjadi lonjakan permintaan yang menyebabkan kelangkaan gas subsidi di masyarakat. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Warga antre untuk membeli gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan gas di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (8/2/2025).
Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menambah pasokan fakultatif atau penambahan pasokan situasional kebutuhan elpiji 3 kilogram sebesar 10 persen dari rata-rata harian, setelah sebelumnya terjadi lonjakan permintaan yang menyebabkan kelangkaan gas subsidi di masyarakat.
sumber : Antara Foto
Advertisement