REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kurang dari dua bulan lagi, umat Muslim kembali menjemput Idul Adha. Tim Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) tahun ini akan mendedikasikan kurban ke lebih dari 40 negara di dunia.
Tahun lalu, nikmat kurban menjangkau lebih dari tiga juta jiwa di 40 negara. Mereka umumnya para pengungsi konflik kemanusiaan di sekat perbatasan, sampai keluarga pra-sejahtera di desa terpencil.
"Tidak hanya Muslim, gurihnya daging kurban juga dinikmati oleh non-Muslim yang membutuhkan uluran tangan di kawasan rawan bencana," ucap General Manager Komunikasi Aksi Cepat Tanggap, Lukman Azis Kurniawan dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (7/7).
Pada tahun pertamanya, pada 2011, Global Qurban berhasil mendistribusikan 3.645 ekor hewan kurban untuk 175.400 penerima manfaat di empat negara. Angka tersebut kian meningkat setiap tahunnya, menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Global Qurban juga memberikan penghiburan untuk mereka yang baru menjadi mualaf.
“Sejak 2011, Global Qurban telah menjadi ikon kepedulian Muslim kepada dunia melalui kurban. Ini akan terus kami pertahankan dan tingkatkan sehingga kepedulian bangsa Indonesia, khususnya Muslim, terus meluas dan dirasakan masyarakat dari berbagai latar belakang,” ucap Rini Maryani, Presiden Global Qurban ACT.