REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus mengalami perubahan signifikan dibandingkan musim lalu. Di tangan pelatihnya, Mario Gomez, Persib berhasil menjadi tim dengan lini pertahanan terbaik untuk sementara di Liga 1.
Gomez mengaku, kuncinya merupakan lini pertahanan yang solid. "Ini adalah kerja tim. Baik pertahanan maupun penyerangan adalah kerja tim," kata Gomez di Sport Jabar, Bandung, Kamis (19/7).
Persib berhasil mencetak 20 gol dengan 11 kali kebobolan. Artinya, Persib memiliki surplus selisih 9 gol selama 15 pertandingan. "Karena semua orang bertahan dan semuanya juga mencoba menyerang. Tidak hanya sebagian yang bertahan, tapi semuanya," ujar Gomez menjelaskan.
Gomez mencontohkan, ketika bertanding, lawan menyerang tim, maka semua pemain akan mundur untuk bertahan. "Ketika tim mencoba menyerang, kami sebagian menyerang dan sisanya menyeimbangkan," katanya.
Menurut Gomez, sebuah tim bagus adalah tim yang memiliki lini pertahanan baik dan solid. "Semuanya bekerja di lini pertahanan dengan baik untuk tim. Kami juga terus berkembang untuk pertahanan," kata dia.
Hal tersebut diakui oleh penjaga gawang Persib, M Natsir. Pemain yang biasa disapa Deden Natsir ini mengaku tidak pernah menargetkan diri untuk mendapatkan hasil clean sheet. "Hanya menargetkan buat menang dan menghasilkan yang terbaik buat tim serta memberikan jawaban kepada pelatih," kata dia.
Deden bahkan mengaku tidak mengetahui berita tersebut. "Saya baru tahu bahwa Persib kebobolan paling sedikit," ujarnya.