REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan optimistis mampu mengalahkan tamunya Bali United pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2018 yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Sabtu (28/7) malam. Pelatih PSMS Peter Butler mengatakan, saat ini semua anak asuhnya memiliki motivasi tinggi setelah berhasil menaklukkan PSM Makasar pada laga sebelumnya.
Laga kontra Bali United merupakan laga dengan misi balas dendam mengingat pada pertemuan sebelumnya PSMS menyerah 0-1 dari Bali United. "Kami harus menang dan mendapat nilai penuh tiga angka sehingga PSMS terhindar dari zona degradasi," kata Butler, Jumat (27/7)
PSMS saat ini masih terpuruk di klasemen sementara dengan raihan nilai 18 dengan 6 kali menang dan 11 kali kalah. Sementara, Bali United menempati peringkat 11 dengan nilai 23.
Dalam laga kali ini, Bali United tanpa diperkuat Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly. Sementara, PSMS minus penyerang asing karena Yessoh mengalami cedera dan pemain baru asal Brasil Filipe Martins Dos Santos terkendala Kitas.
"Bali United tanpa diperkuat beberapa pemain pilarnya, namun mereka merupakan tim kuat karena dihuni pemain berkualitas. Intinya kami sudah mempersiapkan strategi untuk menjinakkan permainan mereka," kata Butler.
Sementara, pelatih Bali United Widodo C Putra menjelaskan pihaknya membawa 20 pemain ke Medan dan semuanya merupakan pemain inti yang siap diturunkan demi meraih kemenangan dari tuan rumah. "PSMS ingin balas dendam atas kekalahan pada putaran pertama, itu adalah wajar. Apalagi setiap tim yang menjadi tuan rumah tentu ingin menang. Namun sebagai tim tamu kami ingin mencuri poin.," katanya.