Selasa 31 Jul 2018 15:40 WIB

Usai Ditekuk Persib, PS Tira Evaluasi Pemain

Beberapa pemain terbagi konsentrasinya ketika PS Tira mendapat tekanan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Nil Maizar
Foto: Republika/Prayogi
Nil Maizar

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- PS Tira kembali menelan kekalahan di laga kontra Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada Senin (30/7). Pelatih PS Tira Nil Maizar mengaku timnya masih dalam masa pembenahan pasca-mencoret sejumlah pemain.

PS Tira pada malam itu hanya didukung oleh dua pemain asing dan lebih banyak pemain muda. Nil Maizar menilai, permainan timnya sudah cukup baik.

"Secara umum Rakic bagus, cuma kami bukan nyalahin pemain, cuma kami butuh pemain dengan teknik tinggi, mudah-mudahan ada pemain asing datang pekan ini, bisa membantu," kata Nil Maizar usai laga.

Bahkan pada laga kontra Persib, pemain anyar PS Tira, Abu Bakr Radanfah, langsung diturunkan menjadi starter. "Secara umum dia bagus karena dia baru tiga hari, ini hari keempat dia, jadi cukup bagus," jelasnya.

Nil Maizar menilai, beberapa pemain terbagi konsentrasinya ketika PS Tira mendapat tekanan. Termasuk saat striker baru Persib Patrich Wanggai menciptakan gol balasan di akhir babak pertama. "Pemain belakang kami kehilangan penjagaan, seharusnya ketika bola jalan dia jaga pemain (lawan)," jelas pelatih asal Padang ini.

Dua gol didapat PS Tira dari gol bunuh diri kiper Natsir dan penalti dari kapten tim Manahati Lestusen. Namun hasil akhir 2-3 untuk Persib tetap menempatkan PS Tira di zona degradasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement