Kamis 02 Aug 2018 00:42 WIB

Menlu Cina Temui PM Malaysia

PM Malaysia Mahathir Mohamad akan ke Cina pada 17 Agustus mendatang.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad
Foto: The Star
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Putrajaya, Rabu (1/8). Dalam kesempatan itu, keduanya berbincang tentang masalah bilateral, regional, serta investasi.

Kantor berita nasional Bernama melaporkan, selain membahas masalah bilateral dan regional, Wang pun membicarakan rencana kunjungan Mahathir ke Cina pada 17 Agustus mendatang. Duta Besar Cina untuk Malaysia Bai Tian turut menghadiri pertemuan tersebut.

Pada Selasa (31/7), Wang telah terlebih dulu bertemu Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah. Pada pertemuan itu, Wang menyatakan komitmen dan kepercayaan Cina terhadap pemerintahan Mahathir.

"Kunjungan ini adalah pesan yang jelas bagi kedua negara dan masyarakat internasional bahwa Cina sangat mementingkan hubungannya dengan Malaysia," kata Wang, dikutip laman the Straits Times.

Kunjungan kerja Wang selama dua hari itu dilakukan setelah Malaysia menangguhkan kontrak infrastruktur dengan perusahaan Cina senilai hampir 100 miliar ringgit. Ini termasuk proyek East Coast Rail Line yang menghubungkan pantai timur dan barat Semenanjung Malaysia dan dua jalur pipa gas yang belum selesai.

Proyek pipa gas senilai 10 miliar ringgit diberikan Suria Strategic Energy Resources (SSER) milik Kementerian Keuangan Malaysia kepada China Petroleum Pipeline Bureau pada November 2016. Perusahaan Cina menerima 88 persen dari pembayaran proyek meskipun hanya menyelesaikan 13 persen dari pekerjaan.

Penangguhan proyek-proyek itu dilakukan karena Pemerintah Malaysia ingin fokus menangani utang negara yang mencapai lebih dari 1 triliun ringgit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement