REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Serie A terus memperbaharui penggunaan Video Assistant Referee (VAR) mulai musim depan. Mulai musim 2018/2019, VAR akan dapat disaksikan penonton lewat layar lebar di beberapa sisi stadion. 

"VAR akan dapat diakses semua orang termasuk yang ada di stadion saat penayangan ulang sebuah kejadian penting," begitu informasi resmi dari Serie A, dikutip dari Football Italia, Selasa (7/8).

Penayangan VAR di layar lebar stadion hanya dilakukan bila wasit sudah selesai melihat VAR di pinggir lapangan. Dalam artian, tayangan ulang VAR di layar lebar begitu wasit sudah mengambil keputusan final terhadap suatu kejadian, misalnya untuk memberi sanksi.

VAR baru mulai diterapkan di Serie A musim lalu. Akan tetapi, saat itu VAR hanya bisa dilihat oleh penonton lewat televisi. Tayangan merupakan sambungan dari rekaman VAR yang dioleh oleh ofisial pertandingan. Penonton di stadion tidak tahu persis bagaimana kejadian yang ditayangkan ulang lewat VAR. Walau demikian, VAR dianggap telah membantu pekerjaan wasit untuk menciptakan pertandingan yang adil. 

Terlepas dari sisi positifnya, penggunaan VAR pada musim lalu juga tak lepas dari kritikan sejumlah pelatih tim. Mereka menganggap VAR telah memperlambat pertandingan dan menganggu orisinalitas sepak bola. 

Kritik ini tak membuat langkah mundur penggunaan VAR. VAR tetap dipertahankan dan terus dikembangkan demi menghindari kejadian kontroversial di Serie A. Sejumlah liga lain di Eropa telah dan akan menggunakannya. Bahkan, Piala Dunia 2018 Rusia telah memakai fasilitas VAR. 

Namun, penayangan ulang VAR di Serie A diperbolehkan bagi klub yang menyanggupinya saja. Stadion San Paolo, misalnya, tak akan menayangkan VAR di stadion. Sebab kandang Napoli ini tidak memiliki layar lebar yang tersedia di tribun penonton.

Ikuti Whatsapp Channel Republika