REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan pemain Persib Bandung Zaenal Arief akan memulai misinya mencari bibit pemain sepak bola dari Bobotoh alias pendukung Persib di Jawa Barat. Dalam ajang Bintang Bola Kopi ABC 2018, Zaenal Arief, Hariono, dan M Natsir akan berkeliling ke lima kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Bobotoh akan berkompetisi dan mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama pemain Persib dan Persib Legend. "Program ini sebagai wadah Bobotoh untuk saling menyapa, berteman, dan memperlihatkan kemampuan sepak bola," ujar Brand Manajer Kopi ABC, Gaus Gunawan, di Graha Persib, Selasa (7/8).
Zaenal Arief menyatakan, akan menjaring dengan baik pemain sepak bola yang memang pantas satu tim dengannya. Ia telah memiliki kriteria khusus seperti karakter, kemampuan, dan kerja keras. "Saya pikir ini sesuatu yang harus dikembangkan untuk mencari potensi berbakat di Jawa Barat. Saya akan menjalankan tugas dengan baik untuk menyeleksi pemain bagus," jelas dia.
Sebanyak 16 tim akan bertanding di setiap kota. Lima kota yang akan disambangi Zaenal Arief adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kota Banjar, dan Kabupaten Cirebon. Laga akan berlangsung dari Agustus hingga akhir Oktober mendatang.
Sayangnya, acara di tahun keempatnya ini memang setiap tahun meloloskan pemain yang dapat bergabung dengan tim Diklat Persib. Namun untuk tahun ini, hal tersebut tidak dilakukan karena Persib telah memiliki Akademi Persib.
Meski lebih bersifat hiburan, M Natsir mengaku tidak akan menganggap remeh kompetisi tersebut. Menurut pemain yang biasa disapa Deden ini, ajang tersebut akan menjadi kesempatan untuk dapat bertemu langsung dengan Bobotoh selain di lapangan. "Deden tertarik dengan Ciwidey, karena satu daerah. Deden ingin kasih motivasi sama anak-anak di sana supaya ada bibit dari daerah Deden," jelas dia.
Sementara itu, Hariono mengakui selalu mendapat cerita tersendiri ketika mengikuti ajang ini setiap tahunnya. Ketika ditanya pilihan pemain yang akan bermain dengannya, Hariono lugas menjawab ingin yang lebih dari dirinya. "Yang strikernya lebih jago dari Kang Abo (Zaenal Arief), yang jaga gawangnya lebih sigap dari Deden, dan gelandangnya yang sangarnya lebih dari saya," kata dia.