Rabu 08 Aug 2018 16:55 WIB

Puji Emery, Guardiola Waspadai Arsenal

Guardiola menilai mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) ini sebagai sosok jempolan

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Unai Emery
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Unai Emery

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyanjung Unai Emery, arstitek baru Arsenal. Guardiola menilai mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) ini sebagai sosok jempolan di belakang layar.

Emery, menurut Guardiola, sosok pekerja keras. Ia mencontohkan prestasi arsitek asal Spanyol ketika membawa Sevilla meraih trofi Liga Europa tiga tahun beruntun.

"Dia tahu segalanya tentang lawan. Dia pelatih top," ujarnya dikutip dari ESPN, Rabu (8/8).

Guardiola memperkirakan Arsenal akan tampil lebih menggigit pada musim baru yang akan dimulai akhir pekan ini. The Gunners bakal lebih konsisten dibanding musim-musim sebelumnya. Ini membuat kompetisi terelite negeri Ratu Elizabeth bakal lebih menarik.

"Bagus, karena setiap musim Liga Primer lebih ketat dan lebih tangguh," kata juru taktik asal Katalan.

Guardiola tak asing dengan Emery. Sebab, saat melatih Barcelona, Guardiola harus berhadapan dengan Valencia yang dipegang Emery. Ketika itu, Valencia kerap menyulitkan Blaugrana. Dalam lima kali pertemuan di Mestalla, kandang Valencia, Barcelona hanya mampu sekali menang. Padahal skuat Valencia yang dipoles Emery tidaklah diisi bintang-bintang istimewa. Guardiola punya rekor lebih bagus bersama Barcelona saat berlaga di Santiago Bernabeu, markas Madrid.

Hedwiges Maduro yang pernah bermain di bawah arahan Emery mengakui kehebatan mantan pelatihnya itu. Eks pemain timnas Belanda yang kini menjadi komentator di Sky mengatakan, Emery sosok yang piawai menemukan titik kelemahan lawan dan mengeksploitasinya. Untuk itu, sang pelatih bisa menghabiskan waktu lama mengajak para pemainnya menyaksikan video lawan dan potongan klip bagi masing-masing pemain untuk diterapkan saat pertemuan.

"Saya sampai seirng kehabisan pop corn saat menyaksikan video-video itu," kata dia bercanda.

Namun, menurut Meduro, kebiasaan Emery ini terbukti berdampak positif meskipun tak semua pemain menyukainya. Ia menyanjung kepiawaian pelatih kelahiran Hondarribia ini dalam menerapkan beragam taktik.

"Dia menyukai permainan menyerang dan penguasaan bola, meskipun terkadang melawan beberapa klub tertentu ia dapat menyesuaikan strateginya," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement