REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Donald Trump Jr menghapus gambar yang telah ia unggah di akun Instagram pada Jumat (10/8). Gambar tersebut menunjukkan elektabilitas Donald Trump sebesar 50 persen.
Dilansir dari Time, putra Presiden Amerika Serikat itu mengunggah gambar yang telah diedit dan dipalsukan dari segmen CNN yang tayang Senin lalu. Pada program itu, CNN membandingkan angka-angka dari periode yang sama dalam dua jabatan presiden sebelumnya.
Elektabilitas Presiden Donald Trump saat ini sebesar 40 persen, sedangkan mantan presiden Barack Obama sebesar 45 persen. Program CNN tersebut juga menampilkan data mengenai tingkat pengangguran dan lapangan pekerjaan.
Sementara Trump Jr. mengunggah gambar pada Rabu yang menunjukkan elektabilitas Donald Trump mencapai 50 persen dari angka aslinya hanya sebesar 40 persen.
“Luar Biasa. Saya kira ada tongkat sihir untuk membuat sesuatu terjadi dan @realdonaldtrump tampaknya memilikinya #maga #americafirst," tulis akun @donalddjtrumpjr milik Trump Jr. dalam kolom keterangannya.
Setelah unggahan tersebut, Trump Jr segera diperbincangkan di media sosial karena mengunggah data palsu. Data yang tidak tepat dan kualitasnya yang buruk.
Ironisnya, CNN membuat grafik peringkat elektabilitas untuk fakta segmen yang memeriksa klaim Presiden Trump bahwa jumlah elektabilitasnya lebih baik daripada Obama saat ini.
