Selasa 29 Jul 2025 12:29 WIB

Iran Berhasil Gagalkan Plot Mossad Ciptakan Kerusuhan di Teheran untuk Gulingkan Ayatollah

Provokasi kerusuhan besar diawali Israel dengan mengebom Penjara Evin.

Penjara Evin di Teheran usai diserang Israel pada Juni 2025 lalu.
Foto: IRNA
Penjara Evin di Teheran usai diserang Israel pada Juni 2025 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kementerian Intelijen Iran menyatakan telah berhasil menggagalkan sebuah rencana memprovokasi kerusuhan besar di Teheran yang dibekingi intelijen Israel dengan memanfaatkan momentum serangan terhadap Penjara Evin, pada bulan lalu. Menurut kementerian tersebut, Senin (29/7/2025), konspirasi tersebut direncanakan oleh sekelompok "oposisi pro-monarki" dengan dukungan Dinas Intelijen Rahasia Israel (Mossad).

Telah diambil tindakan untuk, "menemukan dan menggagalkan rencana kelompok pro-monarki yang bergerak di bawah Mossad ... untuk mengirim pasukan ke Teheran pada 22 Juni untuk melancarkan serangan teror keesokan harinya," demikian pernyataan Kementerian Intelijen Iran.

Baca Juga

Kementerian menyatakan bahwa sejumlah fasilitas militer dan pusat penegakan hukum di dekan Penjara Evin menjadi sasaran upaya serangan tersebut. Lebih dari 120 tentara bayaran ditangkap di 23 wilayah di seantero Iran dalam operasi penumpasan gerakan, demikian menurut otoritas Iran.

Pada Juni lalu, media Iran menyatakan bahwa Israel telah menyerang sejumlah wilayah di Teheran, termasuk di bagian utara ibu kota Iran tersebut serta Penjara Evin. Kantor berita Tasnim melaporkan bahwa sebagian dari kantor administrasi penjara tersebut hancur akibat pengeboman Israel, sementara sejumlah tahanan, pekerja penjara, dan tamu penjara terluka.

Beberapa hari kemudian, juru bicara kehakiman Iran Ashgar Jahangir mengumumkan bahwa 71 orang tewas akibat serangan Israel terhadap Penjara Evin.

 

sumber : Antara, Sputnik
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement