REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) terus menargetkan kalangan milenial sebagai pengguna layanan perbankannya. Hal ini telah dilakukan perseroan sejak dua tahun terakhir. 

Menurut Head of Syariah Consumer and Bussiness Management CIMB Niaga Diah Rahma Paramaiswari, setidaknya 60 persen dari total nasabah CIMB Niaga Syariah merupakan kalangan milenial. Diharapkan, angka ini dapat terus bertambah seiring dengan digitalisasi layanan.

Merry, sapaan akrabnya, mengatakan, dalam dua tahun terakhir, CIMB Niaga Syariah telah fokus mencari nasabah di berbagai institusi pendidikan. Perseroan mendorong peningkatan nasabah di perguruan tinggi dan juga pesantren. "Kami mencari pesantren yang memiliki minimal 500 anak didik dan sudah menerapkan prinsip modern tanpa meninggalkan ukhuwah Islamiyah," ujarnya kepada Republika.co.id usai acara diskusi di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (20/8).

Pesantren yang dituju sejauh ini masih berada di Pulau Jawa, begitupun dengan perguruan tinggi. Berbagai program dibuat untuk menarik perhatian anak didik dan mahasiswa, di antaranya membuat talkshow yang topiknya tidak jauh dari perbankan syariah.

Merry mengakui, kalangan milenial mungkin belum bisa memberikan kontribusi besar terhadap transaksi perbankan syariah. Tapi, melihat gaya hidup mereka selama ini, ia optimistis kontribusi akan didapatkan lima hingga 10 tahun mendatang. "Anak-anak milenial ini terbilang loyal. Efeknya memang belum dirasakan sekarang, namun nanti," tuturnya.

Program yang juga sudah konsisten dilaksanakan adalah Kejar Mimpi. Merry menuturkan, gerakan sosial ini ditujukan untuk membentuk generasi muda Indonesia dalam menerapkan nilai hidup yang kokoh melalui pengembangan serta pengendalian diri baik. Misalnya dengan mengajak generasi muda merancang bisnis sosial.

Pendekatan lain yang juga dilakukan CIMB Niaga Syariah adalah melalui platform digital. Branchless Banking Business Development Head Lusiana Saleh menuturkan, digital lounge sudah dibangun di Universitas Atmajaya sejak April. Ditargetkan, tahun ini akan dibangun lagi tiga sampai empat lounge dengan konsep serupa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika