Ahad 26 Aug 2018 01:27 WIB

City Ditahan Imbang, Guardiola Enggan Salahkan Wasit

Willy Boly memanfaatkan umpan silang Joao Moutinho di tiang jauh dengan tangan.

Rep: MGROL110/ Red: Israr Itah
Pep Guardiola
Foto: AP Photo/Rui Vieira
Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola enggan mengkritik wasit Martin Atkinson setelah hasil imbang 1-1 yang didapatkan timnya saat menghadapi Wolverhampton Wanderers di Stadion Molineux, Wolverhampton, Sabtu (25/8). Ada sejumlah kejadian kontroversial yang merugikan timnya dan dapat diminimalisasi andai ada Video Assistant Referee (VAR). Namun Liga Primer Inggris belum menerapkan VAR karena adanya sejumlah penolakan.

Setelah selamat dari gol Raul Jimenez yang dianulir karena offside, City hanya mampu membentur tiang gawang dua kali pada babak pertama melalui Sergio Aguero dan Raheem Sterling.

Baca Juga

Tapi Wolves kemudian memimpin secara kontroversial pada menit ke-57 saat Willy Boly memanfaatkan umpan silang Joao Moutinho di tiang jauh dengan tangan kanannya. Ia kemudian mencetak gol untuk membuat Wolverhampton unggul 1-0.

Bebarapa saat kemudian, David Silva didorong di kotak 16 Wolverhampton, tapi Atkinson menolak memberikan penalti. City baru dapat menyamakan kedudukan melalui sundulan Aymeric Laporte pada menit ke-69. Sementara tendangan bebas Aguero saat menit ke-95 hanya mampu membentur mistar gawang.

Guardiola berbicara dengan wasit Martin Atkinson di lapangan setelah pertandingan. Namun kepada media, dia tak mau mengungkapkan pembicaraan mereka.

"Saya hanya memuji untuk pekerjaannya, itu saja," ujar Guardiola kepada Sky Sports, seperti dikutip Four Four Two.

Ia menolak pembicaraan mengenai penerapan VAR di Liga Primer Inggris. "Ini bukan urusan saya, Liga Primer yang akan memutuskan kapan VAR akan berada di sini," kata Guardiola.

Berbicara dalam konferensi pers seusai pertandingan, Guardiola menambahkan bahwa permainan Wolverhampton sesuai dengan prediksi mereka. Wolves bermain secara terorganisasi dan ia tidak terkejut. Di sisi lain, Pep merasa puas dengan peluang yang City ciptakan.

Menurutnya, saat melawan tim dengan formasi 5-4-1 pada musim lalu, mereka lebih susah untuk menciptakan peluang. Namun kali ini, tiga percobaan City menerpa tiang dan dan mereka memiliki peluang lewat tembakan ataupun operan terakhir yang dapat digagalkan penjaga gawang. 

Biasanya City mengontrol serangan balik dengan cukup baik dan mereka tidak melakukannya di Stadion Molineux. Menurut Pep, ini menjadi poin yang bagus karena sekarang mereka tahu kualitas lawan. 

"Saya tidak memiliki terlalu banyak penyesalan. Terkadang ada sedikit kekurangan ritme tetapi secara umum saya puas dengan pertandingannya," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement