REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maybank Indonesia segera menyelenggarakan final lomba lari Internasional, Maybank Bali Marathon (MBM) pada 9 September 2018 mendatang di pulau Bali. Total jumlah peserta lomba tersebut tercatat mencapai 10.749 pelari yang berasal dari mancanegara.
CEO Maybank Indonesia Taswin Zakaria mengatakan, para pelari maraton berasal dari Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan negara kawan Asia. Termasuk para pelari asal Indonesia. Para peserta akan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp 82 miliar bagi 86 pemenang.
"Jumlah peserta tahun ini naik 13 persen. Tahun lalu total perserta sebanyak 9.367 peserta, tahun ini sampai lebih dari 10 ribu," ujar Taswin dalam konferensi pers Kantor Pusat Maybank Indonesia, Sentral Senaya, Jakarta, Selasa (28/8).
Taswin mengatakan, sekitar 2.724 orang diantaranya merupakan peserta full maraton yang akan menempuh lintasan sejauh 42,195 kilometer. Sebanyak 207 peserta diantaranya merupakan pelari dari luar negeri. Sementara untuk kategori half maraton diikuti oleh 4.912 perserta, dimana 384 peserta berasal dari lur negeri. Selebihnya, merupakan perserta dengan kategori 10 kilometer.
MBM tahun ini adalah gelaran yang ketujuh. Taswin mengungkapkan, animo masyarakat dari tahun ke tahun terus meningkat. Selain dari keikutpesertaan masyarakat, gelaran perlombaan lari maraton di Bali turut meningkat. Ia mencatat, saat ini setidaknya ada lebih dari 60 perlombaan lari maraton di Bali setiap tahunnya.
Sejak 2013, Taswin menjelaskan, MBM telah menjadi lomba full marathon pertama di Indonesia yang berhasil memenuhi kualifikasi dalam official race directory Boston Marathon. Sederet pengakuan juga telah diberikan dari berbagai media internasional.
Taswi menerangkan, dalam MBM 2018, akan diikuti oleh kembali oleh juara pada MBM sebelumnya. Diantaranya pelari asal Kenya, Kennedy Kiptoo Lilan, Elijah Mwaniki Mbogo, Geoffrey Birgen, Cosmas Matolo Mutetu, George Mbugura Ngue, dan Cosmas Kimutal. Di nomor puteri, juga akan hadir pelari asal Kenya Elizabeth Chepkanan Rumokoi, dan Edinah Jeruto. Adapun pelari nasional akan hadir menjadi peserta yakni Agus Prayogo, Asma Bara, dan Jauhari Jonan.
Antisipasi
Sehubungan dengan bencana gempa bumi yang beberapa waktu terakhir kerap terjadi di Provinsi NTB dan Bali, Taswin mengatakan panitia penyelenggara telah menerapkan standar operasional bertaraf internasional. Termasuk, dalam hal evakuasi bila terjadi bencana yang membahayakan para peserta.
“Setiap tahun kami sudah menerapkan standar penyelenggaraan yang sama, ada atau tidak ada bencana. Kami sudah memperhitungkan semuanya. Kami pastikan tingkat keamanan penyelenggaraan acara ini tinggi,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung mengatakan, pihaknya siap mendukung penyelenggaraan lomba lari internasional tersebut agar bisa lebih baik. Total peserta yang mencapai 10 ribu sudah merupakan lompatan yang cukup baik bagi penyelenggara.
“PB PASI selalu memberikan masukan terhadap ajang ini dan bergembira jika Maybank kooperatif. Sejauh ini MBM adalah lomba lari jalanan terbaik di Indonesia,” ujar dia.